Kabar mengenai keluarga miskin yang sering memakan bangkai di Desa Sonopatik, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, terus menarik perhatian banyak pihak. Pagi tadi rombongan jaksa dari Kejaksaan Negeri Nganjuk, beramai-ramai datang memberikan bantuan pada keluarga Mbah Ginem.
Kepala Kejaksaan Negeri Nganjuk, I Wayan Sumardana, mengaku prihatin dan terenyuh melihat kondisi keluarga Mbah Ginem. Tak hanya miskin, kondisi kejiwaan tiga putra putrinya yang tinggal serumah ini juga tidak normal.
“Terus terang kami sangat prihatin dengan kondisi keluarga Mbah Ginem,” ujar I Wayan saat mengunjungi rumah Mbah Ginem, Selasa (17/6/2014).
Dua anak Mbah Ginem mengalami keterbelakangan mentel bahkan satu di antaranya juga lumpuh. Itu sebabnya, meski sudah dewasa tidak dapat bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Sementara satu lagi putrinya, mengalami stres berat akibat kemiskinan yang mendera.
Suparman dan ibunya sedang memasak bangkai....
Selama ini, mereka bertahan hidup hanya dari bantuan para tetangga. Jika menemukan bangkai di sungai atau jalanan, Suparman, putra Mbah Ginem, akan membawanya pulang lalu dimasak dan dimakan bersama-sama.
suparman sedang mencari bangkai...
wah...terharu ternyata orng kejaksaan malah yang pertama terketuk hatinya, semoga ini bisa menjadi awal yg bagus buat kejaksaan, selam aini mereka terkenal kehitamannya dalam mempermainkan hukum... :-s
ReplyDelete