Ketika Gertje si bayi badak ditemukan, dia sedang menangis sedih di samping mayat ibunya, yang sudah dibunuh oleh para pemburu cula di Afrika Selatan, penyelamat binatang dari Hoedspruit Endangered Species Centre segera bertindak demi menyelamatkan makhluk malang ini dan memberinya kesempatan untuk hidup.
“Bener-bener sebuah pemandangan yang memilukan, si binatang mungil ini nangis sesenggukan dan enggak mau meninggalkan jasad emaknya, dan terus meratapi kepergiannya,” tulis sang penyelamat. Gertje akhirnya menghabiskan malam bersama si Skaap, seekor domba yang bertindak sebagai ibu tiri Gertje, dan dengan sang penyembuh Christo Schreiber. Si mungil ini terus tidur dengan yang lain karena dia masih takut tidur sendirian.
Source: hesc.co.za | Facebook (h/t: huffpost)
Si Gertje mungil ditemukan meratap disamping mayat ibunya, yang dibunuh oleh para pemburu cula
peyelamat hewan membawanya ke Hoedspruit Endangered Species Centre
Si kecil ini terlalu takut untuk tidur sendirian, sehingga para penjaga selalu meninabobokkannya sepanjang malam
Si pemberani Gertjie cepet sembuh – terlihat ia sedang lari pagi!
Badak di seluruh dunia terancam oleh pemburu cula, yang memburunya untuk diambil culanya dan dijual ke pasar gelap
Kita berharap Gertje cepat kembali seperti sedia kala dari pengalaman penuh trauma
Sumber
Post a Comment Blogger Facebook