Manajemen Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Makassar memperingati Hari Pelanggan Nasional 2016 dengan menggelar sejumlah kegiatan, Senin (5/9/2016). Salah satunya pelayanan kepada peserta BPJS yang dilakukan langsung oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar, Rasidin. Rasidin turut memberikan penjelasan terkait pelayanan di kantor BPJS Cabang Makassar, termasuk jam operasionalnya. Hal lainnya, para costumer service officer (CSO) yang melayani pelanggan mengenakan pakaian adat empat etnis di Sulawesi Selatan, Bugis-Makassar, Mandar, Toraja. tribun timur/muhammad abdiwan
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menggulirkan tiga program Manfaat Layanan Tambahan (MLT).
Yakni program fasilitas Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), fasilitas Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) serta Pinjaman Renovasi Rumah (PRP).
Fasilitas ini diberikan kepada peserta kategori masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) maupun non MBR.
Untuk kategori MBR, maksimal pemberian KPR dan PUMP sebesar 99 persen dari harga perumahan. Artinya penerima cukup membayar uang muka rumah sebesar satu persen dari harga rumah.
Sementara untuk non MBR, fasilitas KPR yang akan disalurkan maksimal 95 persen dengan harga rumah maksimal 95 persen atau dengan kata lain uang muka cuma 5 persen.
"Tapi kita masih menunggu dari pusat soal petunjuk teknis soal KPR DP 1 persen ini, juga belum ada info Bank mana yang akan kita ajak kerjasama," Jelas Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Harmunanto kepada Tribun Timur, Senin (27/2).
Harmunanto menjelaskan program ini sangat baik karena akan memudahkan masyarakat untuk memiliki rumah. Juga mendukung program sejuta rumah dari pemerintah.
Selain itu juga meningkatkan kesejahteraan peserta melalui pemilikan rumah.
"Mungkin dalam waktu dekat ini sudah keluar juknisnya dan kita segera melaksanakan program ini," Jelas Harmunanto.
Ada 7 syarat yang harus dipenuhi bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan untuk menikmati fasilitas ini.
Pertama telah terdaftar aktif minimal 1 tahun. Kedua perusahaan tempat bekerja tertib administrasi dan iuran serta tidak berstatus Perusahaan Daftar Sebagian (PDS) upah maupun tenaga kerja.
Ketiga belum memiliki rumah sendiri. Keempat untuk renovasi rumah, dana dipergunakan hanya dibolehkan untuk renovasi rumah atas pekerja itu sendiri. dan terakhir peserta yang mengajukan pinjaman telah lolia verifikasi kredit dari bank penyalur.
"Kita harap dengan program ini peserta semakin terbantu dalam hal pemilikan rumah, selain itu juga akan merangsang pertumbuhan peserta BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya. (*)
Sumber
Post a Comment Blogger Facebook