GuidePedia

0
Georgia Van Cuylenburg dikenal sebagai seorang model rambut dan juga aktris pendatang baru di Los Angeles, Amerika Serikat. Wanita berusia 24 tahun ini merantau dari kampung halamannya di Melbourne, Australia untuk mencoba peruntungannya di dunia hiburan.

Namun sayangnya bagi seorang model seperti Georgia yang mengandalkan penampilan sebagai aset, dewi fortuna nampaknya lari dari sisinya. Ia mulai kehilangan rambut di seluruh tubuhnya, termasuk kepala.

Georgia Van Cuylenburg - Alopecia areata

Alopecia areata
, adalah nama penyakit yang menghampiri model cantik berambut pirang tersebut. Penyakit ini menyebabkan kerontokan rambut secara tiba-tiba dan diidap oleh 5 juta orang di Amerika.

Kisah hidupnya ia bagi kepada para pemirsa TV ABC. Ia mengatakan bahwa kecantikannya terletak pada keindahan rambutnya, dan itulah yang membuat ia terus dipanggil untuk bekerja sebagai model.

Masa remajanya yang ia habiskan di Melbourne, ia dikenal sebagai gadis aktif yang perfeksionis. Aktivitas menyanyi, band hingga tim renang dilakoninya. Iapun sempat menjalani gaya hidup anorexia di umur 18 tahun namun dengan mengikuti terapi, ia kembali sehat seperti sedia kala.

Hidup di LA, ia tampil dalam beberapa iklan, acara anak-anak hingga menjadi pengisi suara. Hingga pada suatu pagi saat ia mandi, gumpalan tebal rambutnya jatuh ke lantai kamar mandi bagaikan wig yang lepas.

Ia menenangkan diri dan beraktivitas seperti biasa. Mengikuti audisi dan kembali pulang di sore hari. Namun ia sadar bahwa ia telah kehilangan rambutnya. Ia pun mulai mencari penyembuhan, mulai dari terapi akupuntur di kepala, hingga terapi kimia yang membuat kulit kepalanya terasa seperti terbakar.

Semua cara ia lakukan demi memunculkan kembali rambut-rambut yang telah hilang. Melihat hal ini, sang kekasih memfilemkan perjalanannya dalam mendapatkan mahkotanya kembali. Video ini kemudian diberi judul 'Baby Let Your Hair Hang Down', yang memperlihatkan momen-momen bahagia hingga sedih selama mengidap penyakit langka tersebut.

Georgia Van Cuylenburg - Alopecia areata

Sadar bahwa perawatan yang dijalaninya tak kunjung membawa hasil, iapun memutuskan untuk menggunduli habis kepalanya. Ironisnya, setelah melakukan hal ini, sedikit demi sedikit rambut mulai tumbuh kembali di kepalanya. "Aku tidak menangis saat aku kehilangan rambutku, namun aku menangis saat rambutku tumbuh kembali," ujarnya seperti dilansir Dailymail.

Sejak saat itu, ia mulai terbuka dengan kondisinya. Ia pun banyak berbagi dengan orang-orang yang memiliki penyakit serupa dengan dirinya. "Selama hidupku, aku ingin dikenal sebagai aktris, atau si gadis lucu atau si cantik. Namun saat aku menyadari kekuatanku dengan menjadi orang yang jujur, aku dikenal sebagai gadis dengan penyakit alopecia, dan itu hal yang menakjubkan."

Suka dengan postingan diatas ? Langganan aja lewat email, gak perlu buka internet bisa baca artikel terbaru di bikinblogger deh...caranya gimana ? Ya tinggal klik di sini

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top