GuidePedia

0


Erich von Manstein saat menjadi pelajar Kadettenanstalt di Berlin Lichterfelde. Keluarga von Manstein mempunyai tradisi militer yang kuat, sehingga karir anak satu ini pun tidak jauh-jauh dari bedil dan baris-berbaris. Erich lahir di Berlin tanggal 24 November 1887, dan di hari kelahirannya orangtuanya, Eduard dan Helene von Lewinski, langsung mengirim telegram ke saudara Helene, Hedwig von Manstein dan suaminya Georg: "hari ini seorang putra telah lahir untukmu". Kedua keluarga memang mempunyai sebuah perjanjian khusus. Anak lelaki ke-10 keluarga von Lewinski, Erich, akan diberikan kepada keluarga von Manstein dan dibesarkan sebagai anak mereka, karena mereka tidak mempunyai anak seorang pun!



Erich von Manstein difoto bersama istrinya Jutta-Sibylle dan putri mereka Gisella tahun 1922. Manstein menikah dengan Jutta-Sibylle von Loesch (anak seorang tuan tanah asal Silesia) tahun 1920, dan pernikahan mereka bertahan sampai dengan kematian sang istri di tahun 1966. Mereka mempunyai tiga orang anak: yang tertua adalah putri bernama Gisella, kedua putra bernama Gero, dan ketiga adalah putra juga yang dinamakan Rüdiger. Saat pernikahannya, Erich adalah seorang perwira berpangkat Hauptmann dan sudah berusia 33 tahun


Generalmajor Erich von Manstein (kiri) tahun 1937


Generalmajor Erich von Manstein sebagai komandan 18.Infanterie-Division, difoto tahun 1938. Foto yang sama, dengan medali Ritterkreuz ditambahkan di bagian leher, terdapat dalam "Fotoarchiv Hoffmann" di Perpustakaan Negara Bavaria dengan nama ID hoff-2760, bertahun 1942


Erich von Manstein bersama dengan Hermann Breith (pangkat terakhir General der Panzertruppe) sedang merundingkan strategi ngutang ke ibu warung


Seorang ayah yang bangga: Erich von Manstein (sebagai Oberbefehlshaber dari 11.Armee) bersama anaknya, Gero. Gero von Manstein dilahirkan tanggal 31 Desember 1922. Digambarkan oleh ayahnya sendiri sebagai anak yang lemah dan sering sakit-sakitan (terutama karena mempunyai penyakit asma), Gero berkeras untuk menjadi seorang tentara seperti ayahnya. Dia lulus ujian terakhir di Ritter Academie Leignitz tahun 1940 dan bergabung sebagai prajurit infanteri di Panzergranedier-Regiment 51 yang merupakan bagian dari 18.Infanterie-Division (nantinya menjadi infanteri bermotor tahun 1941). Gero masih menjadi prajurit biasa dalam kampanye Rusia tahun 1941, naik pangkat menjadi Kopral di tahun yang sama sekaligus dianugerahi Eisernes Kreuz II klasse. Pada musim gugur tahun 1941 dia mengikuti sekolah perwira dan pada musim panas 1942 dipromosikan menjadi Leutnant. Setelah mengalami sakit keras, Gero kembali ke unitnya sebagai Ordonnanz-Offizier di I.Bataillon/Panzergrenadier-Regiment 51/18.Panzergrenadier-Division yang sedang bertempur dengan pasukan Rusia di danau Ilmen, Rusia, dan terbunuh disana tanggal 29 Oktober 1942 dalam usia 19 tahun. Foto di atas diambil di markas besar 16.Armee pimpinan Generalfeldmarschall Ernst Busch yang berlokasi di Pleskau, bulan Oktober 1942. Berarti hanya beberapa hari sebelum Gero terbunuh!


Erich von Manstein bersama dengan ajudannya Alexander Stahlberg (pangkat terakhir Hauptmann der Reserve). Stahlberg merupakan sepupu dari Generalmajor Henning von Tresckow yang terlibat peristiwa kudeta 20 Juli 1944. Dia menjadi ajudan Manstein dari bulan November 1942 sampai dengan akhir perang setelah sebelumnya bertugas di 12.Panzer-Division. Seusai perang dia menerbitkan memoarnya yang berjudul "Die verdammte Pflicht. Erinnerungen 1932 bis 1945. ( Zeitgeschichte)". Uniknya, buku ini kebanyakan mengkritisi kebijakan-kebijakan yang diambil Manstein dalam perangnya di Rusia!


Adolf Hitler dalam kunjungannya ke markas Heeresgruppe Süd di Zaporozhye tanggal 17-18 Februari 1943, beberapa saat sebelum ofensif Manstein yang berhasil merebut kembali Kharkov dari tangan pasukan Rusia. Disini Sang Führer berjabat tangan dengan Erich von Manstein, sementara yang berdiri paling kanan adalah Wolfram Freiherr von Richthofen, yang baru saja diangkat sebagai Generalfeldmarschall Luftwaffe tanggal 16 Februari sebelumnya. Di belakang Richthofen yang lagi nyengeh adalah Hans Baur, pilot pribadi Hitler



Erich von Manstein menanyai seorang komandan resimen di Front Timur bulan Mei 1943 sementara Erhard Raus (pangkat terakhir Generaloberst, kedua dari kiri) memperhatikan. Di belakang Manstein adalah Oberst i.G. Georg Schulze-Büttger. Schulze-Büttger nantinya terlibat dalam peristiwa kudeta 20 Juli 1944 dan kemudian dihukum mati tanggal 13 Oktober 1944


Foto-foto studio Erich von Manstein lagi "nyorangan" (sendirian)


Kalau yang ini di luar ruangan (outdoor)


Sumber :
Foto koleksi Bundesarchiv Jerman
www.commons.wikimedia.org
www.forum.axishistory.com


Lihat yg lebih 'menarik' di sini !

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top