GuidePedia

1
 
Masyarakat di kepulauan Riau sedang dihebohkan dengan kepemilikan harta PNS di lingkungan Pemkot Batam yang mencapai trilunan. Bahkan, Sekretaris Daerah Kota Batam, Agussahiman juga mempertanyakan asal dana yang dimiliki PNS perempuan tersebut. Hal ini karena PNS berinisial NK itu memiliki rekening Rp 1,3 triliun.

“Dari mana dana itu? Itu bukan kecil, Rp1.300 miliar loh, banyak sekali,” kata Agussahiman seperti dikutip dari Antara, Senin (7/7/2014).

Menurut dia, jika hanya mengandalkan gaji PNS dan tunjangan-tunjangan, tidak mungkin PNS Kota Batam memiliki tabungan sebanyak itu. “Kalau ada usaha lain, tidak tahu juga. Namun, tidaklah sampai Rp 1,3 triliun,” kata dia.

Pemkot Batam menyerahkan masalah itu kepada aparat kepolisian dan yang berwenang lainnya. Jika diminta, pihaknya bersedia memberikan keterangan yang dibutuhkan.

Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melansir, ada seorang perempuan PNS di Batam diduga memiliki transaksi hingga Rp 1,3 triliun. Transaksi itu merupakan akumulasi selama lima tahun.

Uang yang nyaris sama dengan APBD Kota Batam, senilai Rp 1,5 triliun, itu diduga terkait bisnis minyak ilegal di perbatasan Indonesia-Singapura.

PNS itu tercatat mengirimkan uang ke berbagai pihak, termasuk ke rekening yang diduga milik aparat. Mahasiswa meminta Polri tuntas menyelidiki kasus itu.

PNS itu diduga berinisial NK dan menjabat kepala subseksi pada sebuah badan di pemerintahan Kota Batam. Namun, kini NK tidak terlihat lagi di kantor.

Menurut Sekretaris Kota Batam Agussahiman, belum ada pemberitahuan dari PPATK, polisi, atau jaksa mengenai rekening milik NK itu.

Namun, ia mengakui, tidak wajar jika ada PNS memiliki transaksi dalam rekening hingga Rp 1,3 triliun.  

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top