Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, berteriak itu berarti berseru (berkata, memanggil, dsb) dengan suara keras; memekik. Terus kenapa coba seseorang itu bisa berteriak? Sampai-sampai instruktur senam pagi aja jadi hobi teriak-teriak. Sebelum kamu bingung terus curhat ke sosial media, mending kamu baca artikelnya Aing aja deh. Kenapa sih kok seseorang itu sampe berteriak, apa karena dia....
Marah
Situasi pertama yang bisa menyebabkan seseorang berteriak itu adalah ketika orang itu dalam keadaan marah. Orang marah itu seringnya akan berteriak-teriak untuk melampiaskan emosinya. Tapi seperti yang sama-sama kita tau bahwa tidak ada asap kalau tidak ada api. Orang marah itu pasti ada penyebabnya. Bisa jadi seseorang marah itu karena pacarnya telat njemput, mungkin seseorang marah itu karena mobilnya diserempet, atau bisa juga karena emang itu jadwalnya dia untuk marah-marah. Tapi yang pasti melampiaskan rasa marah itu gak harus dengan teriak-teriak kok. Karena kalau seseorang melampiaskan kemarahan dengan berteriak, hal itu justru malah menunjukkan tanda ketidakdewasaan kharakter orang tersebut. Makanya kalau marah itu marahlah dengan elegan, supaya gak kelihatan bego.
Takut
Situasi kedua kenapa seseorang berteriak itu karena orang tersebut merasa ketakutan. Inget gak kalau orang pacaran itu kebanyakan modusnya diajak nonton film horor. Apalagi kalau habis berantem sama pacarnya. Emang sih itu modus klasik, cuma ya gimana lagi tingkat keberhasilannya masih tinggi. Ahak ahak ahak. Jadi biasanya cowok itu bakalan ngajak ceweknya nonton film horor di bioskop dengan harapan ceweknya ketakutan dan teriak-teriak. Terus si cowok bakalan jadi penyelamat dengan berkata "tenang aja, kan ada aku" terus ceweknya dipeluk, terus ceweknya elus-elus bahunya, terus ceweknya dicium, terus pulang. Yaahh nanggung.... (ya masa iya mau di bioskop juga sih, ahh kamu itu)
Kesakitan
Alasan lain kenapa seseorang berteriak itu adalah karena orang itu sedang kasakitan. Mungkin aja kaki orang itu gak sengaja keinjek, karena kesakitan maka orang itu berteriak aaaaaaakkkk. Bisa aja orang itu kesakitan karena tangannya kejepit pintu, jadinya orang itu akan berteriak aaaaaaakkk. Atau mungkin juga orang itu kesakitan ketika mau disuntik, jadinya orang itu akan berteriak aaaaaaahhh. Tapi gak apa-apa kok, paling sakitnya juga sebentar.
Puas
Situasi selanjutnya kenapa seseorang berteriak adalah ketika orang tersebut merasa puas akan suatu hal. Bisa puas karena lulus ujian nasional, puas karena keterima di universitas sesuai harapannya dia, puas karena gurunya rapat terus pulang pagi, puas karena tim jagoannya ngegolin ke gawang lawan, atau bisa juga puas karena ternyata disuntik itu ternyata sakitnya gak lama dan sekarang...........udah gak sakit lagi. Apalagi kalau yang nyuntik itu pinter, pasti gak berasa deh sakitnya.
Kaget
Penyebab lainnya kenapa seseorang berteriak adalah karena orang itu kaget. Ya namanya kaget tentu saja penyebabnya itu random sekali. Bisa aja kaget karena balonnya meletus terus hatinya sangat kacau. Bisa aja kaget karena tiba-tiba ada ular di dalam rumah. Bisa juga kaget karena tiba-tiba temennya ngasih surprise party di panti pijet sebelah. Atau kaget karena dikasih test pack bergaris dua. Makanya kamu jangan nakal dong ngagetin orang pake test pack bergaris dua. Ya paling enggak ngasihnya jangan di kantor juga lah...
Sekarang udah tau kan kenapa orang itu berteriak. Tapi kalau kamu teriak-teriak saat ketemu atau nonton konser idola kamu sih itu namanya histeris. Daripada histeris gak jelas terus diketawain orang, mendingan kamu histeris di kolom komen aja gih. Silahkan....
Post a Comment Blogger Facebook