GuidePedia

0
http://lh3.ggpht.com/-kaz8qu0QBTI/U5fmgR3uycI/AAAAAAAAtvU/oFGF_-fYmLM/jusuf%252520kalla%252520bohongi%252520gus%252520dur_thumb%25255B3%25255D.jpg?imgmax=800

Usai melantunkan tahlil dan doa untuk almarhum Gus Dur, pada malam tujuh hari wafatnya Gus Dur, ada kisah manis dari mantan Wapres Jusuf Kalla saat menjadi menterinya Gus Dur.

Kawasan Jalan Warung Sila, Ciganjur, Jakarta Selatan, penuh sesak. Ribuan orang menggelar tahlil tujuh hari wafatnya almarhum Gus Dur, Selasa malam Rabu (5/1). Beberapa tokoh penting dan selebritis ikut tahlilan. Acara sendiri dimulai setelah sholat Isya. Terlihat mantan juru bicara Gus Dur, Wimar Witoelar, Jusuf Kalla beserta istri, Mendiknas M Nuh, pelawak Memet, Indro Warkop, Wakil Ketua MPR Lukman Saefuddin dan Tarzan. Suasana berkabung penuh khidmat, meski tak lepas dari kebiasaan Gus Dur: kelucuan. Ini muncul saat mantan Wapres Jusuf Kalla memberi kesan-kesan tentang almarhum.

Di hadapan ribuan orang yang mengikuti doa dan tahlil, JK bercerita. Bahwa, suatu ketika saat dia masih menjadi menteri di jaman Gus Dur, dia pernah memperdayai Pak Presiden Gus Dur.

Jusuf Kalla, saat Gus Dur menjadi Presiden, diangkat menjadi Menteri Perindustrian. Dalam suasana yang penuh ketegangan politik dan gaya kepemimpinan Gus Dur yang kontroversi, JK mengaku bahwa dia mempunyai kenangan yang terlupakan. Salah satunya, dia pernah membohongi Gus Dur. "Gus Dur doyan sekali memecat menteri. Setiap dua bulan sekali, Gus Dur memecat menteri. Sebenarnya, waktu itu saya sudah mau dipecat dua kali. Tapi, saya berhasil selamat," ujarnya.

Nah, JK punya pengalaman tentang ini. Kata JK, waktu itu dia dipanggil Gus Dur ketika sedang berada di luar negeri. Tiba-tiba, Gus Dur memerintahkannya untuk kembali ke Tanah Air, segera. Tanpa pikir panjang, JK pulang, dan segera menghadap atasannya. Dia berpikir ada masalah yang gawat.

"Anda sudah tidak bisa diajak bekerjasama lagi," begitu kenang JK mengutip ucapan Gus Dur ketika itu. Dengan penuh tanda tanya, JK mempertanyakan mengapa.
"Anda pergi ke luar negeri tanpa izin," kata JK yang mantan Ketua Umum Golkar ini, menirukan pernyataan Gus Dur.

Mendengar itu, JK langsung berpikir panjang, bagaimana agar dirinya tidak dipecat. Entah darimana idenya, tiba-tiba saja terlintas di pikirannya untuk menipu Gus Dur. Lalu,JK mengeluarkan secarik kertas.

Dengan percaya diri, JK menyerahkan lembar kertas itu pada Gus Dur dan bilang:"Ini surat izin dari Setneg".

"Gus Dur tidak melihat. Nah, karena saya tipu itu, saya selamat dari pemecatan. Tapi, pas sebulan kemudian, saya dipanggil lagi. Dan, kali itu, saya dipecat betulan," kata JK disambut gelak tawa para hadirin.

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top