GuidePedia

0

Kendaraan tertimpa pohon di jalan Ganesha Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/10).© Agus Bebeng /ANTARA FOTO

Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Bandung bikin sejumlah pohon tumbang, Rabu (7/10/2015).

Sehubungan peristiwa itu, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (Emil) telah meminta Dinas Pemakaman dan Pertamanan (Diskamtam) Kota Bandung untuk mendata pohon-pohon yang rawan tumbang.

"Saya sudah menugaskan ke Dinas Taman karena jumlah pohon tumbang banyak. Saya agak khawatir, apakah pohon-pohon di Bandung ini sudah rapuh atau bagaimana. Tapi harus segera diinventarisasi usia pohon dan kekuatan pohon," kata Emil, dilansir Kompas.com, Kamis (8/10).

Adapun Kepala Diskamtam Kota Bandung Arif Prasetya mengatakan dalam waktu dekat dinas yang dipimpinnya akan menginventarisasi pohon-pohon besar di "kota kembang". Ia juga mengungkap rencana Pemkot Bandung membuat Kartu Tanda Pohon (KTP).

"Pohon di Kota Bandung jumlahnya ada empat jutaan. Untuk itu kita akan membuat KTP untuk pohon," ujar Arif.

Dikutip Detik.com, Arif menjelaskan, sejak awal musim kemarau, Diskamtam Kota Bandung telah melakukan pemantauan terhadap pohon-pohon yang diperkirakan rawan tumbang.

Ia pun menyinggung soal sejumlah pohon yang telah berusia 100 tahun, tapi masih sehat dan kokoh berdiri. Arief mengatakan, pihaknya tidak gegabah menebang pohon-pohon yang berumur tua. Bila pohon itu masih produktif, kemungkinan hanya dipangkas guna mengurangi beban.

"Kita sudah lakukan pemangkasan pohon-pohon yang sudah rapuh. Pohon-pohon tua yang bagian bawahnya mulai berlubang juga akan dipotong. Pohon seperti ini akarnya mudah tercabut dari tanah ketika tidak mampu untuk menahan tiupan angin disertai hujan," jelasnya.


Seperti dilansir MetroTVNews.com, sepanjang Januari - Oktober 2015, Diskamtam Kota Bandung mencatat ada dua peristiwa hujan deras disertai angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang.

Pada 21 September 2015, tiga pohon tumbang di Jalan Riau, Jalan Rasamala, dan Jalan Citarum. Adapun pada 7 oktober 20015, ada lebih dari 30 laporan gangguan pohon di sejumlah lokasi, delapan di antaranya tumbang.

Sebagai informasi, istilah KTP untuk pohon bukan pertama kalinya disinggung dalam berita. Dilansir AntaraNews (19 Maret 2015), Pemkot Bogor juga telah berencana menyematkan KTP kepada 450 pohon di wilayah Kota Bogor. 

Mereka bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB), guna memeriksa kualitas kayu dan keamanan pohon-pohon yang berisiko membahayakan.

"Ini merupakan inovasi baru, pemberian KTP pada pohon bermanfaat untuk mengetahui jenis pohon yang ditanam, kondisi, usia, mengetahui kapan pohon ditanam, serta ukuran pohon baik tinggi maupun diameter," kata Kepala Bidang Pertamanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor, Yadi Karyadi, Kamis (19/3).


Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top