GuidePedia

0

Tokyo - Kereta adalah salah satu transportasi favorit untuk traveler saat menjelajahi Tokyo. Kereta di sana mengantarkan ke beberapa destinasi wisata, serta menjanjikan kenyamanan dan tepat waktu. Bagaimana ya kalau dibandingkan dengan kereta di Jakarta?

Dalam perjalanan menjelajahi Jepang atas undangan Japan National Tourism Organization (JNTO), Aing dan rombongan media dari Indonesia beberapa kali naik kereta ketika sedang berada di Tokyo. Kereta di sana, dioperasikan oleh JR yang merupakan singkatan dari Japan Railways.

Jika dibandingkan, tentu ada banyak perbedaan naik kereta di Tokyo dan di Jakarta. Saya menulis artikel ini, bukan untuk membanggakan atau menjelekan satu pihak. Tapi, mari kita sama-sama ambil pelajarannya dan dicontoh yang baik-baiknya.

Pertama, dari soal stasiunnya dulu. Tahukah Anda, jutaan orang di Tokyo memenuhi stasiun keretanya setiap hari. Yang paling padat, adalah saat jam-jam kerja di pagi hari atau jam pulang kerja di sore hari. Terang saja, kereta merupakan transportasi favorit bagi masyarakat setempat.

"Kami lebih suka naik kereta karena cepat, murah dan nyaman. Saat pagi hari, stasiun akan penuh orang yang naik kereta. Untuk turis, harap berhati-hati supaya tidak terpisah dari rombongan saat di stasiun," papar Tatsuo Yoshino, pemandu setempat yang menemani perjalanan rombongan media.

Karena ramai orang yang naik kereta, stasiun-stasiun di Tokyo pun dilengkapi aneka fasilitas untuk memberikan kenyamanan. Ada mini market, tempat makan, sampai toko buku. Para penumpang tidak perlu repot jika membutuhkan sesuatu, sehingga tidak perlu keluar dari stasiun.

Walau ramai, stasiun di sana ternyata sungguh bersih dan bebas dari sampah. Padahal bayangkan saja, ada jutaan orang di stasiun, tapi kok masih bisa bersih?






Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top