GuidePedia

0

Kalo aboi nyetir, kadang aboi pasti ngelihat keluar lewat jendela, tapi gak terlalu merhatiin kan ? Khususon kalo pas kejebak macet. Pas hujan maning. Seniman Gregory Thielker, jd perkecualian, menggunakan peristiwa ini sebagai inspirasi dari karya2nya, Under the Unminding Sky, sebuah seri lukisan cat minyak yg memperlihatkan pemandangn dari kursi sopir, di atas jalan dan prapatan, pas di lampu merah dan seiring titik hujan yg turun di kaca mobil.

Route 7


2006, cat minyak di atas kanvas

Logan Ramp



2005, cat minyak di atas kanvas

McGrath Highway



2006, cat minyak di atas kanvas

Under Mountain Road



2007, cat minyak di atas kanvas

Low Road



2006, oil on canvas

Trace



2008, oil on panel

Division



2008, cat minyak di atas panel

Lukisan2 ini luarbiasa dg gaya photorealism campur dengan sedikit gaya impressionis-nya, menciptakan sebuah pemandangan dari sebuah pemandangan yg terburamkan oleh rinai hujan. Tetes2 air dan garis alirannya bener-bener dibikin sangat mirip, tapi tetep lukisannya dibikin buram, perlahan menghilang seakan-akan nyata. "Perspektif nyelip dan neken, sedangkan bentuk dan warna itu bergabung antara satu dan lainnya," terang si Thielker. Konsep pencampuran ini, dan gaya melukis cairan kadang-kadang memberikan kualitas ilusi yg menipu, ini juga karena kepekaan indera sang pelukis dengan penggunaan cat minyak. Minyak akan menempatkan diri sendiri dengan cantiknya, bersatu dan berlapis-lapis, dan proses dari kerja seni ini sendiri memang semua tentang menciptakan dan memanipulasi sebuah gambar ke dalam ilusi.

Above and Below



2008, cat minyak di atas panel

Through the Looking Glass



2008, cat minyak di atas panel

Vortex



2008, oil on canvas

Reveal



2009, cat minyak di atas linen

Complete Stop



2008, cat minyak di atas kanvas

Revisited



2010, minyak di atas linen

Transference



2010, minyak di atas linen

Until Now


2010, cat minyak di atas linen

Selain penguasaan teknis dalam pengerjaannya, yg melibatkan bukan hanya menciptakan sebuah pemandangan yg realistik, tapi juga mendistorsinya sehingga kelihatan seolah2 aboi melihatnya melewati kaca basah, Thielker juga nggunain gambar untuk mengeksplorasi arti yg lebih mendalam. 

"Lukisan2 ini merefleksikan ketertarikan aing sehingga jalan kelihatan mletat-mletot dan aign bisa mengontrol bagaimana kita mengalami pemandangan itu," katanya. 

"Dari perspektif jalan, kita tidak hanya berjalan dari satu titik ke titik yg lain, kita melihat sebuah pemandangan dalam artian yg bervariasi dan ruwet. Aing nggunain air di pembersih kaca mobil untuk menciptakan lensa2 yg berpindah seperti cara kita melihat lingkungan sekitar: keduanya meringkas dan memburamkan pandangan kita." 

Kalau jendela memungkinkan sopir bernavigasi dan berpindah dari satu tempat ke tempat lain, maka pemandangan yg disuguhkan oleh lukisan2 ini membikin masuk akal perspektif yg terbatas.


Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top