GuidePedia

0


Kehadiran lensa kontak memang telah menjadi tren tersendiri, terutama di kalangan anak muda. Warna-warni cerahnya bisa berfungsi sebagai pelengkap fesyen. Tetapi, tahu kah Anda bila lensa kontak pertama bisa membuat mata buta?



Cukup mengerikan memang, namun lensa kontak pertama terbuat dari bahan kaca bukan plastik polimer lunak seperti sekarang. Lensa-lensa kontak yang pertama dibuat di abad ke-19 dapat membuat pemakainya terlihat cukup seram. Sebab, dengan memakai lensa kontak tersebut berarti si pengguna tidak bisa menutup matanya dengan sempurna. Hal ini lah yang membuat lensa kontak pada masa itu tidak terlalu terkenal.

Lensa kontak kaca yang cukup terkenal dikembangkan oleh seorang dokter Jerman dari Universitas Kiel di sekitar tahun 1920an. Dr. L. Heine kemudian diketahui mengembangkan lensa kontak buatannya menjadi lebih nyaman untuk dikenakan.

Saat memakai lensa kaca tersebut pengguna harus mengoleskan sebuah cairan pelumas tertentu. Olesan pelumas membuat pemakainya tidak merasakan sakit atau rasa tidak nyaman lain saat memakai lensa tersebut. Sayangnya, Dr. Heine tidak menyebutkan dampak yang dihasilkan bila kaca tersebut pecah saat dikenakan.

Namun, mengingat kaca tersebut cukup tipis (tidak akan terlihat kecuali dari samping), peluang pecahnya cukup tinggi saat digunakan. Apalagi lensa kontak terpasang langsung di depan lapisan kornea yang menjadi tempat keluar masuknya cahaya. Pecahnya lensa kontak saat pemakaian dapat dianggap dapat melukai kornea yang dapat berujung pada kebutaan.

Yang lebih menakutkan adalah lensa kontak pertama yang dibuat di tahun 1888 oleh Adolf Gaston Eugen Fick. Lensa kontak yang terbuat dari kaca 'blown-glass' tersebut dianggap terlalu berat oleh para pemakainya yang juga dari kalangan ilmuwan. Bagaimana tidak, diameter dari lensa kontak yang diklaim oleh beberapa pihak dapat melukai mata tersebut berkisar antara 1,8-2,1 sentimeter!

Walaupun berujung pada kegagalan, penemuan dari Adolf Fick menjadi inspirasi ilmuwan lain, William Feinbloom. Dia berhasil mengembangkan lensa kontak dari bahan plastik PMMA (polymethyl methacrylate) yang menjadi dasar pembuatan lensa kontak modern. 

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top