Salah satu berita yg menggemparkan minggu ini adalah kelanjutan dari merebaknya virus Ebola , kali ini di Amerika Serikat ! Sekarang ini ada dua dokter sukarelawan Amerika di Afrika yang tertular virus ini dari Liberia, mereka kembali ke Amerika guna perawatan. Tentu saja mayoritas rakyat Amerika takut mendengar berita ini. Tapi kita harus tahu, bukan hanya latar belakang virus ini tapi juga spesifikasi dan detail dari wabah ini. lihatlah…
Sebuah gambar mikroskopis Ebola (peringatan, pemirsa harus kuat)
Si kecil kaya cacing ini adalah virus Ebola. Ini segera dikenali karena bentuknya seperti tongkat penggembala. Siapapun yg menamainya punya selera humor rendah karena kaga ada hubungannya sama sekali dengan penggembala.
Walopun secara pemikiran umum dikenal virus Ebola belum pernah masuk ke negara maju, tapi waspada tetap penting
Si kecil imut ini membawa kematian potensial
Binatang pengerat terbang ini, kita kenal sebagai kelelawar buah, diketemukan tahun 2002 punya antibodi virus ebola, tak ada catatan bahwa ada kelelawar buah sekarat gara2 Ebola. Ini membikin kawan kecil kita ini sebagai inang sembunyi si virus Ebola.
Sakit ini dinamai demam berdarah, sesuai dengan gejalanya
Kenapa perlu ada sebuah penampungan karena manusia/primata lain mati terlalu cepat kalo sudah terkena virus Ebola ini. Ada tiga tahap klasik infeksi Ebola ke dalam tubuh manusia.
Tahap 1
Di tahap ini gejala Ebola mirip flu (jangan ketakutan gitu dong). Badan lemas semua, pusing, muntah. perbedaan utamanya adalah adanya ruam di seluruh tubuh kecuali di muka dan kulit kepala. Jika penderita lepas dari tahap satu ini ke tahap dua, sepertinya mereka akan meninggal cepat.
Tahap 2/3
Aing sengaja nolak untuk menunjukkan betapa menyakitkannya hari2 terakhir pasien Ebola di tahap dua dan tiga. Sebagai gantinya, Aing bakalmaparin apa yang terjadi di dalam tubuh penderita pas tahap ini. Pendarahan dalam. Semua saluran pembuluh darah dalam tubuh diserang semua, mengarah ke gejala kedua. problem pernafasan,tekanan darah yang anjlok drastis, kerusakan otak, gagal hati dan kebutaan menandai sebelum menuju ajal. beberapa obat2 an berhasil memperlambat proses ini, tapi sekitar 80-90% tingkat kematian adalah normal.
beberapa orang mungkin heran masalah segawat ini kok banyak yang gak tahu dan peduli sekarang ini. Jawabannya adalah, Ebola ini susah sekali ditangkap ketika orang terkena karena membunuh terlalu cepat sehingga cepat sekali menular ke populasi yg lebih besar. Semua sekarang udah tahu bahwa virus ini menular melalui cairan tubuh. Darah, cairan lambung, pejuh, semua barang itu harus diisolasi dengan baik supaya virus tidak menyebar. Semua pisau bedah untuk pasien harus dibuang dengan keamanan ketat dan tempat tidur/pakaian/ lain-lain harus di bakar total !
Para dokter/ahli yg bekerja dengan pasien Ebola harus waspada dengan penyebaran virus ini ke masyarakat umum. Mereka bagaimanapun adalah orang2 yang terinfeksi pertamakali kalau ceroboh soal keamanan. Pakaian2 yang dipakai paradokter setelah bekerja denganpasien harus disemprot dengan cairan anti kuman (seperti di atas) lalu dibakar di alat pembakar. Ebola memang kejem, tapi gak tangguh2 amat sih. Panas akan membunuh mereka.
perawatan paling efektif
Kita sebenernya punya senjata rahasia untuk mengalahkan ebola. Matahari. Ya, sinar silau yang kadang aboi sukai atau benci. Radiasi sinar Ultra Violet dari matahari akan menghancurkan partikel2 Ebola dalam hitungan menit. Sama juga dengan udara kering. Virus2 ini butuh kelembapan biar tidak terurai. Dengan alasan ini, lingkungan hutan sangat rentan untuk merebaknya wabah Ebola.
Mereka tidak sedang diterbangkan ke Amerika…
…pesawat ini dirancang untuk hal ini.
dan CDC gak akan nurunin mereka ke SPBU terdekat sih
Kembali ke kawan kecil kita. Ini adalah sebuah virus. Apakah aboi/amboi/jerapah tahu berapa banyak sih penyakit gegara virus yang bisa kita sembuhkan? Jawabannya adalah TIDAK ADA. Ebola ini sangat rendah budget buat penelitiannya, karena alasan2 klinis. Kalaupun ada sebuah perusahaan farmasi, yang bahkan sudah menemukan pengobatan sempurna, sepertinya juga akan tetep bangkrut. infeksi-sporadis di kawasan orang berpendapatan rendah bukanlah tempat menarik untuk mendulan uang. Pemerintah AS telah membelanjakan 150 juta dollar buat riset ebola setelah kepanikan peristiwa 9/11. Ini hanya setetes air dalam ember.
Kadang aboi harus melakukan riset sendiri, karena media umum bisa menghilangkan beberapa detail. bagikan dan sebarkan kepada semua orang ya ?
Post a Comment Blogger Facebook