Asisten pribadi Ustadz Abu Bakar Ba'asyir, Hasyim Abdullah, menyatakan Ba'asyir mendukung perjuangan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) karena ISIS menerapkan syariat Islam secara murni di daerah yang mereka kuasai di Iraq dan Suriah.
"Ustadz Ba'asyir mendukung ISIS karena telah menerapkan syariat Islam secara murni di daerah yang mereka kuasai, seperti hukum qishash dalam aspek perdata dan pidana, menerapkan sistem zakat secara utuh dan memperlakukan kafir dzimmi sesuai syari'at," kata Hasyim saat dihubungi Republika.
Hasyim sendiri usai menjenguk Ba'asyir di Lapas Nusakambangan, Selasa (5/8). Menurut Hasyim, Ba'asyir sejak awal mendukung perjuangan kelompok-kelompok mujahidin di Iraq dan Suriah, terutama dua kelompok besar Mujahidin, yakni ISIS dan Jabhah Nusroh. Dalam perkembangannya, ia lebih memilih mendukung kelompok mujahidin ISIS daripada Jabhah Nusroh.
Ba'asyir, tutur Hasyim, juga menyerukan agar kedua kelompok mujahidin itu berdamai dan menghentikan kontak senjata setelah ISIS berhasil menguasai beberapa wilayah Iraq. Apalagi setelah ISIS melebur dalam "Daulah Khilafah Islamiyah".
Menurut Hasyim, peristiwa bai'at kepada 'Daulah Khilafah Islamiyah' dengan Khalifah Abu Bakar al-Baghdadi itu terjadi di Lapas Pasir Putih, Nusakambangan, bersama 23 orang penghuni Lapas lainnya. Sedangkan 10 orang penghuni Lapas lainnya belum berbai'at.
"Saat ini, kondisi Ustadz Ba'asyir, Alhamdulilah, baik dan sehat wal'afiat. Sekarang saya masih di Cilacap, hari Kamis nanti akan masuk ke LP Nusa Kambangan untuk membesuk Ustadz Ba'asyir. Hari ini sedang libur besuk, " ungkap Hasyim.
Post a Comment Blogger Facebook