Sudah sejak lama, pikiran logis manusia mencoba menjelaskan tentang segala fenomena gaib yang ditemuinya. Oleh karenanya, dari zaman ke zaman selalu saja ditemukan sekelompok orang yang niat meneliti hal-hal paranormal tersebut.
Mereka coba menjelaskan mengenai hal gaib yang terjadi di sekitarnya menurut akal pikiran dan ilmu pengetahuan. Sehingga, hal abstrak ini pun coba dijelaskan secara detail agar bisa diterima akal sehat siapa saja.
Tak jarang para peneliti paranormal ini berkumpul dalam satu ikatan agar tugas mereka sedikit ringan. Bersama-sama, mereka mencoba menguak berbagai misteri yang ada di dunia.
Lantas, perkumpulan peneliti paranormal apa saja yang pernah ada di dunia? Simak 5 Perkumpulan Paranormal Paling Besar Di Dunia seperti yang dilansir ListVerse berikut ini.
1. The Fortean Society
Siapa saja yang pernah bergelut dengan cerita paranormal tentunya kenal dengan yang namanya Fortean Times. Ini merupakan majalah yang cukup terkenal berisikan banyak artikel menarik seputar hal gaib.
Yang menarik dari majalah ini adalah pengambilan namanya yang terinspirasi dari Fortean Society, sebuah perkumpulan internasional dari beberapa filsuf yang didirikan oleh Theodore Dreiser dan Tiffany Thayer pada 1931. Perkumpulan ini menampung berbagai pemikiran yang pada saat itu tidak bisa diterima oleh norma dan sains seperti hal-hal berbau spiritual.
Fortean sendiri diambil dari nama Charles Hoy Fort, seorang peneliti yang sangat getol menganalisis berbagai fenomena aneh yang ditemuinya. Fort sering menantang Theodore Dreiser dan Tiffany Thayer untuk menjelaskan berbagai fenomena gaib sehingga perkumpulan ini pun kemudian terkenal karena hal itu.
2. The Ghost Club
Ini merupakan perkumpulan peneliti paranormal paling tua yang pernah ada. Didirikan pada 1862, perkumpulan yang berbasis di London ini memiliki beberapa anggota kehormatan dari kerajaan Inggris. Beberapa nama seperti calon Perdana Menteri hingga Uskup dan staf militer disebut pernah terlibat pada organisasi tersebut.
Dengan anggotanya yang berasal dari kalangan ningrat ini, klub tersebut memfokuskan diri untuk melakukan observasi, penelitian diam-diam, dan investigasi sipil ketimbang terlibat aktif dengan fenomena misterius tersebut. Mereka melakukan investigasi lapangan dan menerbitkan surat kabar seperti organisasi paranormal lainnya, tapi cara mereka melakukannya jauh lebih mirip dengan sebuah perkumpulan formal daripada sekelompok pemburu hantu.
3. Bryan & Baxter
Bryan Bonner dan Matthew M. Baxter dikenal berkat mendirikan Rocky Mountain Paranormal Research Society. Secara serius, dua orang ini mencoba menjelaskan berbagai fenomena paranormal yang biasa ditemui.
Mereka secara khusus membongkar berbagai praktik kejahatan yang mengotori ranah paranormal. Sering kali mereka melakukan hal itu guna membongkar desas-desus yang sebenarnya hoax.
Meski mereka sering dianggap sebagai musuhnya paranormal, sebenarnya Bryan & Baxter bercita-cita untuk mengembalikan kesucian dunia paranormal. Menurut mereka, saat ini dunia tersebut sudah dikotori oleh orang-orang yang hanya ingin mengambil keuntungan saja.
4. Maurice Grosse
Maurice Grosse (1919-2006) adalah salah satu dari ahli penyelidik paranormal terkenal yang pernah ada. Dirinya mendedikasikan dirinya pada dunia mistis ini setelah mengalami berbagai hal aneh dalam hidupnya.
Grosse sendiri kemudian dikenal sebagai seorang paranormal yang paling menakjubkan sepanjang sejarah. Dirinya mampu memecahkan berbagai misteri termasui kasus Enfield Poltergeist yang menghantui banyak orang selama berbulan-bulan.
5. De Incendiis Corporis Humani Spontaneis
Doctor Jonas Dupont dari University of Leiden awalnya tidak berpikir kalau dirinya akan terjun dalam dunia penelitian paranormal. Namun, riset mendalamnya tentang hal ini sedikit banyak membantu orang untuk menjawab berbagai misteri yang terjadi.
Dr. Dupont menemui sebuah fenomena misterius di mana dirinya dihadapkan dengan sebuah kasus pengadilan yang sangat aneh. Dirinya berhasil membebaskan tuduhan pembakaran yang dilakukan oleh seorang suami terhadap istrinya.
Sang istri yang terbakar disebut berlindung di balik kasur saat terbakar. Namun aneh, hanya korban tersebut saja yang terbakar habis sementara kasur itu masih utuh dan terbakar sedikit saja.
Dupont kemudian meneliti hal ini dan menemukan fakta bahwa seringkali kejadian tersebut terjadi pada korban yang mabuk. Sehingga, ketika korban tersulut api, hanya dirinya yang terbakar sementara benda lainnya tidak.
Post a Comment Blogger Facebook