GuidePedia

0
http://images.supersport.com/2011/Guillermo-Ochoa-100831-Dives-R-300.jpg

Meksiko angkat kopor untuk keenam kalinya berturut-turut dari babak 16 besar Piala Dunia. Kali ini, Meksiko dipercundangi oleh diving sang aktor Belanda, Arjen Robben yang membuahkan penalti.

Tapi Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto, memuji semangat tempur Rafael Marquez dkk. Apalagi mereka berangkat ke Brasil melalui perjuangan berat play-off melawan Selandia Baru.
 

"Terima kasih atas performa kalian. Semangat pantang menyerah kalian harus diapresiasi. Terima kasih Pelatih Miguel Herrera. Negeri ini senantiasa bangga terhadap kalian semua," kata Nieto melalui Twitter.

Tak lama setelah Giovani Dos Santos melesakkan gol menit ke-48 lewat tendangan indah, Pena Nieto juga berkicau seperti ini: "Gol indah. Kalian semua luar biasa."

Tapi kemenangan digagalkan oleh gol Wesley Sneijder menit ke-88 dan eksekusi penalti Klaas Jan Huntelaar menit -92. El Tri pulang dengan kepala tegak.

Apalagi El Tri juga melahirkan jagoan baru Guillermo Ochoa. Beberapa tembakan digagalkan, baik dari Brasil maupun Belanda. Masyarakat Meksiko lantas mengidolakan Ochoa. Rumah, istri, dan anak-anak Ochoa kecipratan pujian dari masyarakat. Nilai pasar Ochoa pun melonjak tajam dan kini jadi lirikan klub-klub besar.

Sebelum membela klub Ajaccio, Ochoa bermain untuk klub America di Liga Meksiko. Liverpool, Arsenal, Manchester City, hingga Napoli sangat tertarik untuk menggaet Ochoa. Total ada 20 klub yang berminat mendapatkan servis Ochoa.

Secara resmi, kontrak Ochoa di Ajaccio di Liga Prancis berakhir bulan ini sehingga kiper berusia 28 tahun ini berstatus bebas. Ada kemungkinan, Ochoa memilih bertahan di Prancis.

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top