Pembelaan itu dituangkan dalam bentuk deklarasi dukungan untuk Prabowo yang melaju dalam Pemilihan Presiden 9 Juli mendatang. Para purnawirawan ini menumpahkan kekecewaan dan kekesalan mereka pada Wiranto dalam deklarasi dukungan untuk Prabowo sebagai capres yang berpasangan dengan Hatta Rajasa. Mereka menyebut Wiranto menodai jiwa korsa di tubuh militer.
"Saya sangat menyesalkan pernyataan para purna jenderal itu. Saya Vicas Carascalau, saya ikut tempur di Timor-Timur, mereka yang didik kami seperti itu, mereka juga yang perintahkan. Mereka sama sekali tidak ada jiwa korsa, mereka menodainya," tegas Vicas Carascalau, seorang purnawirawan Kopassus di pelataran gedung Djoko Santoso Centre, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, (21/6/2014).
Vicas menegaskan, atas sejumlah peristiwa tersebut Wiranto harus mempertanggungjawabkan pernyataannya yang menyalahkan bawahannya. Ditengah-tengah kegeraman itu, Vicas dan puluhan rekannya mengajak seluruh purnawirawan Kopassus seluruh Indonesia untuk mendukung pencapresan Prabowo-Hatta. "Sangat tidak pantas seorang pemimpin, jenderal berkata demikian," ungkapnya.
Hal yang tak berbeda juga diungkapkan Mantan Dantim I Kompi 13 di Serang Kolonel (Purn) Ruby. Menurut Ruby, seharusnya Wiranto mengakui bahwa dirinya yang memerintahkan Prabowo untuk sejumlah aksi di kerusuhan 1997/1998 dan peristiwa di Timor-Timur.
Dikatakan Ruby, para purnawirawan tersinggung dengan Wiranto dan sejumlah oknum jenderal yang dianggap justru menyalahkan para anak buahnya. Menurutnya yang diucapkan Wiranto saat jumpa pers beberapa hari lalu tidak benar adanya. Para purnawirawan ini menganggap Wiranto telah disuap sejumlah pihak sehingga memutarbalikkan fakta.
"Seharusnya dengan tegas pak Wiranto menjawab 'yang perintahkan Prabowo itu saya' tetapi karena dia jenderal cemen, ingin menutupi kesalahannya maka Prabowo disalah-salahkan. Kita para purnawirawan ini tersinggung oleh Wiranto, oknum para jenderal karena tidak bicara dengan tegas dan hanya adu domba serta memecah belah. Kami di akar rumput mulai panas dia hanya adu domba kami," ungkap Ruby dalam kesempatan yang sama.
Post a Comment Blogger Facebook