GuidePedia

0

http://www.wsws.org/en/media/photos/legacy/j05-chi3-140.jpg
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, akhirnya bicara soal polemik video klip “Indonesia Bangkit” karya musisi Ahmad Dhani. Tidak saja soal protes gitaris Queen, Brian May, tetapi juga pakaian ala komandan Schutzstaffel (SS) Nazi Jerman, Heinrich Luitpold Himmler, yang dikenakan Dhani di video klip “Indonesia Bangkit”.

“Lagu yang dibuat @AHMADDHANIPRAST menurut saya bagus, cover ‘We Will Rock You’. Saking kreatif dan keren banyak yang kebakaran jenggot dari pihak lawan,” tulis Fadli Zon di akun Twitter @fadlizon. 
 

Tak hanya itu, Fadli Zon juga membela upaya kreatif yang telah dilakukan Ahmad Dhani, terkait video klip untuk kampanye pasangan Prabowo-Hatta itu.

“Saya dukung kreatifitas @AHMADDHANIPRAST. Ini negara demokrasi. Kreatifitas jangan dibungkam. Salam Indonesia Raya. Dulu juga @jokowi_do2 kampanye pake cover One Direction. Produksi Cameo. Lupa?” tulis @fadlizon.

Terkait baju ala Nazi Ahmad Dhani, Fadli Zon, menegaskan bahwa Indonesia tidak ada hubungan dengan Nazi. Justru “Revolusi Mental” yang punya akar kuat tradisi paham komunis. “Indonesia tak ada hubungan dengan NAZI, yang ada dengan komunis. Nah ‘Revolusi Mental’ punya akar kuat tradisi paham komunis,” tulis @fadlizon.

@fadlizon juga menulis: “Aidit PKI, hilangkan nama Achmad dari nama depannya dan ganti dengan Dipa Nusantara (DN) dengan alasan ‘Revolusi Mental’, yaitu hapus yang berbau agama.”

Seperti diketahui, Karl Marx menggunakan istilah ‘Revolusi Mental’ pada 1869 dalam karyanya “Eighteenth Brumaire of Louis Bonapartem”. “Revolusi Mental’ juga jadi tujuan May Four Enlightenment Movement di China 1919 diprakarsai Chen Duxiu (pendiri Partai Komunis Cina),” tulis @fadlizon. 
 
SumberLihat yg lebih 'seru' di sini !

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top