GuidePedia

0

Senyum bayi sangat menggoda, apalagi jika bayi sudah mulai tumbuh gigi. Senyum ceria yang dipancarkan bayi anda akan menambah kebahagian anda sebagai orang tua. Sebaiknya anda melakukan perawatan untuk menjaga kesehatan gigi anda. Perawatan gigi pada bayi dapat dimulai pada saat pertama kali tumbuh gigi susu, yaitu pada usia bayi memasuki bulan keenam, perawatan yang dilakukan dapat melalui dua cara yaitu perawatan gusi dan perawatan gigi bayi. Salah satu yang sering kali dilupakan adalah merawat gusi pada bayi.

Gusi merupakan bagian mukosa mulut yang terdiri dari jaringan ikat, sebagai tempat akar gigi menempel. Gusi yang sehat dapat mendukung kesehatan anak anda, tanda tanda gusi yang sehat diantaranya berwarna merah muda, permukaan gusi tidak rata melainkan terdapat bintik bintik, bagian tepi gusi tidak mengalami pembengkakan, dan juga gusi tidak mudah berdarah.


Berikut adalah cara yang dapat anda lakuan untuk merawat gusi bayi, diantaranya :
1. Membersihkan gusi bayi dengan kain halus
Perawatan yang sederhana dapat anda lakukan dengan menyeka gusi bayi (membersihkan gusi bayi dengan kain halus) setelah minum asi atau susu formula. Adapun cara untuk menyeka gusi bayi adalah dengan menggunakan kain halus yang dibasahi dengan air hangat, kemudian dibalutkan ke ibu jari anda. Sebaiknya dilakukan setelah bayi anda makan, apabila tidak memungkinkan anda dapat menjadwalkan dengan rutin yaitu dua kali sehari pada pagi dan menjelang tidur.

2. Hindari minum susu botol sambil tidur
Bayi senang sekali dengan kebiasaan minum susu sebelum dia tidur, sebenarnya yang menjadi masalah adalah kebiasaan minum susu botol hingga bayi tertidur. Ketika anda membiarkan bayi anda tidur sambil minum susu maka akan membuat kesehatan gusi bayi terancam. Hal ini dikarenakan rasa manis yang berasal dari gula akan mengendap di mulut bayi dan merusak gigi dan gusi bayi anda.

3. Jangan Menambahkan Gula Pada Susu
Tidak disarankan anak anak untuk mendapatkan tambahan gula berlebih, begitu juga pada bayi. Sebaiknya anda membatasi asupan gula pada bayi dengan cara menghindari penambahan gula pada susu formula bayi. Hal ini akan membuat gusi dan giginya memiliki masalah, selain itu penambahan gula yang berlebih akan mengakibatkan gangguan kesehatan seperti obesitas dan juga diabetes pada usia dini.

4. Kenalkan bayi dengan makanan yang bertekstur secara bertahap
Anda dapat memperkenalkan makanan pada bayi secara bertahap diantaranya adalah perkenalan rasa, jenis dan tekstur. Apabila bayi anda mengonsumsi makanan padat atau finger food, anda dapat menawarkan sesuatu yang membantu pertumbuhan giginya seperti sayuran wortel yang dikukus atau buah pisang yang dipotong potong kecil. Dengan demikian keseimbangan dalam menjaga kesehatan gigi dan gusi bayi harus dapat anda lakukan. Jangan lupa juga untuk membiasakan kebiasaan kebiasaan baik dari mulai usia dini, salah satunya adalah kebiasaan merawat gigi, ketika anak anda sudah mulai tumbuh gigi biasakan menggosok gigi pada pagi, sore dan malam hari.

Gunakan sikat gigi khusus bayi yang mempunyai bulu yang lembut dan tidak akan membuat gusinya sakit. Selain itu bersihkan pula dot sebelum digunakan agar tidak steril dan tidak merusak gigi. Biasakan pula untuk minum air putih setelah diberikan makanan pendamping asi, agar dapat membantu untuk membersihkan sisa makanan yang tertinggal di sela sela gigi.  
 

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top