Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis ada empat partai politik yang terkena efek negatif akibat tindakan tersebut. Keempat partai itu yakni Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan Partai Demokrat.
Partai Golkar menduduki peringkat teratas yang mendapat efek negatif akibat tindakan Ketua Umum Aburizal Bakrie (Ical) yang kedapatan melakukan perjalanan ke Maladewa bersama kakak beradik cantik Marcella dan Olivia Zalianty. Video dan foto perjalanan tersebut tersebar dalam jejaring sosial dan menjadi buah bibir publik.
"Kasus ini ramai dibincangkan di media sosial maupun media konvensional cetak dan elektronik," kata peneliti dari LSI, Adjie Alfaraby, di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (2/4/2014).
Selanjutnya yakni PDIP. Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu terkena dampak negatif dari 'pengkhianatan' komitmen Batu Tulis yang dilakukan dengan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto.
Tak hanya itu, tindakan pengusungan Joko Widodo untuk maju dalam pilpres dianggap sebagai ingkar janji terkait komitmennya menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga akhir jabatan. Diperparah lagi dengan kasus korupsi pengadaan lebih dari 100 Bus Transjakarta yang bermasalah.
"Jokowi digambarkan menjadi 'pinokio' yang hidungnya bertambah panjang karena berbohong, dan itu mengganggu citra Jokowi," ujarnya.
Sedangkan Partai Demokrat terkena dampak dari penilaian publik lantaran deretan kasus korupsi yang menimpa pengurus dan kader partai. Di saat bersamaan Demokrat gencar melancarkan kampanye antikorupsi.
"Partai Demokrat memasuki babak baru drama korupsinya, di mana mantan ketua umumnya, Anas Urbaningrum, terus mencicil tuduhannya soal penggunaan dana Century dalam Pemilu 2009," tambahnya.
Sementara Gerindra masih diungkit dan dipersepsikan belum bisa melepaskan diri dari memori publik soal masa
silam Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto dalam kasus penculikan aktivis pada 1998.
Survei LSI dilakukan pada 22-26 Maret 2014 menggunakan metode sampling atau multistage random sampling dengan mengambil responden awal sebanyak 1.200 orang. Survei dilakukan dengan teknik wawancara tatap muka yang menyediakan kuesioner. Margin of error survei ini plus-minus 2,9 persen.
sing temping wareg....,GRATIS di SINI !
Follow @wisbenbae
Post a Comment Blogger Facebook