GuidePedia

Sudah menjadi hal lumrah satu produk yang diluncurkan oleh suatu perusahaan teknologi tak selamanya sukses di pasaran. Walaupun produk yang dihasilkan tergolong bagus dan ikonik.

Berhenti memproduksi, lalu mengalihkan sumber daya untuk produk lain dengan harapan bisa menghasilkan sesuatu yang lebih besar dari sebelumnya, seolah menjadi siklus wajib bagi perusahaan.

Dan terkadang perusahaan-perusahaan ini salah saat menghentikan suatu produk dengan alasan tak sukses di pasaran. Karena tingginya penjualan, seharusnya tak menjadi satu-satunya patokan.

Nah, berikut 7 produk teknologi tergolong bagus dan ikonik yang dihentikan produksinya, yang mungkin tak pernah kita tahu berikut:7 Produk Teknologi Ikonik yang Dihentikan Produksinya
Seperti  kutip dari:inet.detik

1. Apple Newton (1993-1998)
Pada kenyataanya iPhone bukan perangkat mobile komputasi pertama yang dibuat oleh Apple. Sekitar tahun 1993, Apple pernah membuat apa yang disebut Apple Newton.

Ini adalah perangkat genggam yang diproduksi oleh Apple. Piranti ini menggunakan stylus dan mempunyai fitur seperti perangkat lunak pengenalan tulisan tangan untuk mengubahnya menjadi catatan, mengatur kalender, dan mencari informasi kontak.

Ada sejumlah teori mengapa Apple Newton dihentikan produksinya tahun 1998. Pertama karena Newton memiliki beberapa kelemahan, misalnya kamus yang hanya berisi 10.000 kata.

Tapi yang paling masuk akal tampaknya bahwa Apple saat itu sedang dalam kesulitan keuangan dan harus membuat pemangkasan dimana-mana.

2. PalmPilot Devices (1997-2010)
Peninggalan lain dari akhir 1990-an adalah perangkat PDA Palm yang menjadi perangkat genggam populer selama bertahun-tahun, khususnya di kalangan penggunanya.

Menjadi begitu melegenda karena PalmPilot ini mempunyai aplikasi khusus seperti smartphone saat ini. Dan beberapa bahkan memiliki koneksi data nirkabel mereka sendiri.

Namun sayangnya, saat Hewlett Packard mengakusisi Palm pada tahun 2010 dengan nilai USD 1,2 miliar maka perangkat PDA Palm resmi dihentikan produksinya. Walaupun sistem operasi WebOS tetap berusaha dikembangkan.

3. Google Reader (2005-2013)
Selain mesin pencari dan OS Android, Google punya layanan lain dengan basis pengguna yag kuat, salah satu di antaranya adalah Google Reader. Sayangnya, itu tak cukup untuk akhirnya membuat Reader pun ditutup.

Dibuat pada tahun 2005, Google Reader secara resmi akan ditutup pada 1 Juli 2013 nanti.
Padahal, banyak orang mencintai Google Reader karena sebagai tool management RSS sangatlah powerfull. Tapi tetap saja, Google pada pendiriannya.

4. HP Touchpad (2011)
Tablet HP Touchpad adalah peluncuran produk yang paling menggelikan. Bagaimana tidak? Tablet dengan sistem operasi webOS ini tak sampai setahun usianya hadir di pasaran, namun sudah dihentikan.

Padahal HP Touchpad bukanlah produk yang jelek-jelek amat untuk menantang iPad kala itu. Apalagi ini salah satu perangkat pertama Hewlett Packard usai mengakusisi Palm.

Misteri sampai saat ini adalah tak ada alasan pasti mengapa HP Touchpad pada akhirnya dihentikan dalam waktu begitu singkat. Secara resmi hanya sebulan setelah perilisannya.
5. Cisco Flip (2006-2011)
Seharusnya kamera video Cisco Flip bisa sukses di pasaran. 
Berukuran kecil, sederhana, mampu merekam video kualitas baik hingga satu jam lamanya. Apalagi saat itu Cisco sampai membeli perusahaan Puredigital Technology untuk menyokong agar bisa menghasilkan Cisco Flip. 
Namun tanpa dinyana, tahun 2011 Cisco Flip malah berhenti diproduksi.
Alasannya klasik, Flip tak bisa bersaing dengan smartphone  Sehingga orang tak perlu membawa kamera video terpisah Tak hanya itu, bahkan unit bisnis ini terpaksa ditutup oleh Cisco yang memilih lebih berfokus ke segmen networking dan korporasi.
 
6. Sparrow (2011-2012)
Hadir di tahun 2011, dalam waktu singkat Sparrow mampu mencuri pengguna iOS sebagai aplikasi email client yang menarik. Kepopuleran yang diraih dalam waktu singkat membuat Google kepincut.

Sekitar pertengahan tahun 2012, Google pun secara resmi mengakusisi layanan email client yang menawarkan sesuatu sederhana tersebut.

"Kami sekarang bergabung Gmail untuk menciptakan sesuatu yang besar. Kami pikir sekarang lebih baik dengan bergabung bersama Google," terang pihak Sparrow.

Kendati bergabung dengan Google, namun pihak Sparrow menyakini bahwa mereka masih akan menjalankan layanan ini untuk sementara waktu. Namun tidak akan mengeluarkan versi terbaru.

Banyak spekulasi mengatakan, tujuan Google untuk mengakusisi Sparrow salah satunya adalah untuk memperkaya fungsionalitas dari layanan emailnya, Gmail.

7. Polaroid Film (1948-2008)
Salah satu "selebriti" produk teknologi yang dihentikan, adalah kamera instan Polaroid. Hadir sejak tahun 1948, tidak heran kamera ini begitu melegenda hingga saat ini.

Salah satu penyebab di balik kehancuran Polaroid film instant ini tentu saja adalah kedatangan kamera digital.
Kendati sudah tak bisa bersaing lagi, Polaroid memutar haluan di era digital dengan menciptakan produk lainnya seperti tablet Android, kamera digital dan lain sebagainya.

Dapatkan Wisbenbae versi Android,GRATIS di SINI !
 Lihat yg lebih 'menarik' di sini !

Beli yuk ?

 
Top