GuidePedia


Surat Rasulullah kepada Biara St Catherin

Fiqhislam.com - Sebuah studi ilmiah baru-baru ini mengungkapkan keberadaan 200 dokumen di Perpustakaan Biara St Catherin. Perpustakaan Biara St Catherin merupakan perpustakaan kedua dunia setelah Vatikan.

200 dokumen itu adalah kumpulan dokumen-dokumen Arab yang diterbitkan oleh kantor Insya’ di Mesir pada periode Fatimiyyah, Ayyubiyyah, Mamalik dan Ottoman untuk Biara, pemimpin dan pastornya, yang mengungkapkan kebijakan toleransi yang dijalankan penguasa Arab terhadap Kristen dan Yahudi.

Dr Abdurrahim Raihan, Dirut Studi Penelitian Arkeolog dan Penerbitan Ilmiah di Sinai, mengatakan bahwa dokumen-dokumen itu menjelaskan dengan gamblang bahwa rahib-rahib Sinai tinggal di biara mereka yang terpencil dengan tenang, aman dan sentosa.

"Muslim dahulu berusaha memberikan mereka jaminan keamanan dalam perjalanan suci mereka ke Yerusalem melalui Sinai," jelasnya sebagaimana dikutip Voa-Islam.

Raihan mengungkapkan kebijakan toleransi Islam dalam perkara agama dan kebebasan individu. Orang-orang Nasrani memiliki peran dalam administrasi seperti kementerian dan gubernur.

“Gereja dan biara dibangun pada periode Islam jaya. Gereja yang pertama kali dibangun adalah gereja Fustat yang dibangun pada masa Maslamah bin Mukhallid (47-68)," tambah Raihan.

Dr Raihan juga menjelaskan tentang perlindungan Sultan Musthafa I bin Muhammad kepada para rahib dan kemudahan-kemudahan buat kaum Kristen dan Yahudi. [yy/pelitaonline.com/foto pelitaonline.com]

Beli yuk ?

 
Top