Di antara jalan yang saya suka dalam urusan ngafal Qur’an, nyabarin diri, nekunin diri, rajinin diri.
1 ayat dibaca berulang-ulang.
1 ayat dibaca berulang-ulang.
Bisa 8x, bisa 20x. Atau kalau ayatnya panjang, 1 baris-1 baris. 1 halaman nih, ada 15 baris. Dibagi 3 kelompok. 5 baris pertama, 5 baris kedua, 5 baris ketiga.
Baris pertama, diulang bacanya hingga 8-20x. Disabariiiiiin bacanya, berulang-ulang. Hingga hafal. Lalu bergerak ke baris kedua. Baris kedua, 8 sampe 20x. Kalo udah selesai, baris pertama + baris kedua, 8-20x.
Baris pertama, diulang bacanya hingga 8-20x. Disabariiiiiin bacanya, berulang-ulang. Hingga hafal. Lalu bergerak ke baris kedua. Baris kedua, 8 sampe 20x. Kalo udah selesai, baris pertama + baris kedua, 8-20x.
Lalu beranjak ke baris ketiga. Baris ketiga, 8-20x. Maksudnya 8-20x. Pilih mau 8x apa 10x. Bisa juga kurang, bisa juga lebih. Bila baris ketiga sudah hafal, maka diulang baris pertama, kedua + ketiga ini, 8-20x. Beres 3 baris ini, maju ke baris ke-4. Baris ke-4, baca lagi 8-20x. Lalu ulangi baris pertama, kedua, ketiga, keempat ini, 8-20x lagi. Terus, baris ke-5 deh. 8-20x.
Baris ke-5 hafal, ulangi baris pertama, kedua, ketiga, keempat, dan kelima, 8-20x. Ini cara yang paling saya sukai. Cara ini cara orang sabar, tekun, rajin. Kalah dah orang pinter. Kadang pinter, cepet hafal. Tapi lupa. Dengan disabarin, ditekunin, dirajinin, hafalan jadi tidak mudah lupa. Apalagi ngafal Qur’an itu kayak nabung sesuatu yang pastinya lebih mahal dari emas. Tau-tau nabungnya udah segunung dua gunung, hingga ratusan dan ribuan gunung. Gunung-gunung pahala.