Radhwa Shalah, seorang warga mesir bertutur:
Dalam keadaan lelah sepulang dari tempat kursus, HP saya berbunyi. Saya lihat, ada panggilan dari nomor yang terasa asing.
Saya pun menjawabnya. Kalian tahu siapa yang menelponku? Dia adalah pegawai dari Setneg Kepresidenan. Di ujung telpon, ia berbicara serius. Dia menyebutkan nama lengkap dengan namaku-ayahku-kakek-dan ayah kakekku.
Sungguh mencengangkan, masalah gas elpiji yang hanya 50 pound Mesir (+- Rp. 75.000) saja diselesaikan.
Saya sangat bahagia dan bangga.
Sebelum menutup telponnya, staff kepresidenan tersebut mengatakan, "Jika ada masalah lagi, jangan sungkan menelpon kami ya...."
Saya sebagai warga negara biasa, sangat bahagia. Sungguh!
Lihat yg lebih 'menarik' di sini !