GuidePedia


Bepergian naik kereta memang seru, boi. Apalagi sekarang ini udah banyak kereta cepat. Contohnya kereta cepat yang baru dioperasikan oleh China akhir Desember 2012. Gimana sejarah kereta sampai bisa lahir kereta super cepat?


Apa itu kereta api?

Yakin, deh. Pasti kamu semua udah pernah lihat yang namanya kereta api, kan? Tapi pasti nggak banyak yang tahu pa itu kereta api. Kereta api adalah sarana transportasi yang terdiri dari lokomotif dan rangkaian kereta (gerbong), dan berjalan di atas rel.

Nah, kereta api ini jenisnya cukup banyak, kids. Seiring berkembangnya tekhnologi, kereta terbagi sesuai tenaga penggerak (kereta rel listrik/KRL, kereta api uap, kereta api diesel); sesuai bentuk rel (kereta api konvensional dan kereta api monorel); sesuai letak jalur (kereta di atas permukaan tanah dan kereta bawah tanah/subway).


Perkembangan kereta


  • Wagonways (kereta kuda)

Penemu/pengembang: Penambang Jerman (1568)
Teknologi: Ditarik dengan hewan (biasanya kuda)
Kecepatan: -

Kereta tertua yang ditemukan di Jerman yang gerbongnya masih dari kayu. Kereta ini dipakai untuk mengangkut hasil tambang. Relnya pun masih terbuat dari kayu.

  • Steam Locomotive (kereta api uap)
Penemu/pengembang: Richard Trevithick (1804); George Stephenson (1815)
Dikenalkan: 1804
Teknologi: Memakai perapian untuk menghasilkan uap
Kecepatan: ~ 203 km/jam

Kereta api uap memiliki perapian dan pasokan batu bara. Awalnya kereta ini dipakai mengangkut barang. Kereta api uap untuk penumpang baru dikenalkan tahun 1825.


  • Electric Locomotive (kereta listrik/kereta rel listrik)
Penemu/pengembang: Robert Davidson (1837)
Dikenalkan: 1841
Teknologi: Memakai baterai/generator (bisa di-charge), rel listrik
Kecepatan: ~ 357 km/jam

Kereta listrik untuk penumpang dikenalkan tahun 1879. Kereta ini memakai rel listrik ciptaan Frank J. Sprague tahun 1888.



  • Diesel Locomotive (kereta diesel)
Penemu/pengembang: Dr. Rudolf Diesel (1906)
Dikenalkan: 1912
Teknologi: Memakai mesin diesel berbahan bakar bensin
Kecepatan: ~ 238 km/jam
Kereta ini beberapa kali melakukan tes dan akhirnya berhenti saat Perang Dunia I tahun 1914. Pertengahan tahun 1920, kereta ini mulai banyak diproduksi di Eropa.




  • Maglev/Magnetic Levitation (kereta magnet)
Penemu/pengembang: G.R. Polgreen (1959)
Dikenalkan: 1984
Teknologi: Memakai lintasan magnet, linear motor, electro-suspension
Kecepatan: ~ 581 km/jam

Kereta Maglev berjalan dengan mengambang di atas permukaan lintasa magnet. Tekhnologi canggih yang terus dikembangkan dalam kereta ini nantinya juga dipakai dalam pembuatan kereta cepat.



 
  • High-speed Rail (kereta super cepat)
Penemu/pengembang: AEG and Siemens & Halske (1903)
Dikenalkan: 1933
Teknologi: Memakai lintasan high-speed lines, desain aerodinamis, keamanan tinggi
Kecepatan: ~ 581 km/jam



Kereta cepat awalnya dikembangkan oleh Jerman dan Perancis (TGV). Namun kereta cepat yang paling terkenal dan paling cepat adalah Shinkansen, milik Jepang. Kereta ini memiliki tekhnologi super canggih dan sangat nyaman.



Semakin cepat dan canggih
Mungkin saat ini udah jarang kereta yang memakai lokomotif, karena semua udah beralih ke kereta listrik atau kereta Maglev. Kereta super cepat seperti TGV dan Shinkansen sendiri menggunakan teknologi rel listrik atau magnet yang terus dikembangkan. Teknologi inilah yang memungkinkan kereta bisa melaju sangat cepat.

Jarak yang ditempuh kereta super cepat ini juga nggak pendek, kids. Mereka bisa menempuh jarak ribuan kilometer dalam waktu yang cukup singkat. Bahkan kereta super cepat yang baru diresmikan di Cina memiliki jarak tempuh terpanjang di dunia, yatu 2.298 km. Kereta ini menghubungkan kota Beijing – Guangzhou.


Source :

http://en.wikipedia.org/wiki/History_of_rail_transport
Lihat yg lebih 'menarik' di sini !

Beli yuk ?

 
Top