GuidePedia


Onboard Wagon Air 7637

Akhir September 2012 yang lalu di Bandung terdapat event dua tahunan Bandung Air Show 2012. Dengan dalih mengunjungi event ini saya bersama dengan tiga rekan saya berangkat ke Bandung bareng-bareng. Kami menggunakan penerbangan yang sama yaitu penerbangan Wagon Air 7637 dengan rute Surabaya-Bandung pada 26 September 2012.

Wagon Air? Maskapai apaan tuh? Jangan kaget dulu, ini adalah maskapai Indonesia AirAsia. Dulu sebelum diakuisisi oleh AirAsia, maskapai ini bernama Air Wagon International dengan callsign Wagon Air. Sekarang nama maskapai sudah berubah menjadi Indonesia AirAsia. Namun untuk callsign sebagai kode panggilan antara pilot dengan air traffic controller tetap menggunakan nama Wagon Air, tidak berubah sama sekali. Jadi jangan bingung yah, Wagon Air = Indonesia AirAsia.

Seperti biasanya, tiket penerbangan sudah ada di tangan beberapa bulan sebelum keberangkatan. Saya beli tiket ini dengan harga promo 139.000 sekali jalan, ditambah dengan pemesanan makanan dengan harga 36.200. Jadi kalau ditotal-total ya cuma habis 175.200 aja untuk Surabaya-Bandung. Masih lebih murah daripada kereta eksekutif. :D

Nah jadwal penerbangan saya dan ketiga teman saya ini nyaris saja berantakan. Awalnya kami memesan penerbangan QZ-7631 SUB-BDO dengan tanggal keberangkatan 27 September 2012 pagi hari. Kurang lebih seminggu sebelum keberangkatan dapet kabar dari temen di Indonesia AirAsia meminta kami siap-siap karena beberapa hari ke belakang jadwal SUB-BDO QZ-7631 sering kali dibatalkan.

Hanya berselang satu hari, teman di Indonesia AirAsia tersebut mengabarkan bahwa penerbangan QZ-7631 pagi hari digabung dengan QZ-7637 sore hari. Hiyaaah.. Kasussshh.. Padahal tanggal 27 September itu pembukaan Bandung Air Show. Jadilah kami sibuk melakukan reschedule penerbangan kami. Kami memajukan keberangkatan menjadi tanggal 26 September sore hari dengan penerbangan QZ-7637. Untung saja semua pasukan nggak ada kegiatan di tanggal 26, jadi tetep bisa berangkat bareng.

Nah kalau ada kasus seperti ini, yaitu pihak maskapai yang mengubah jadwal ataupun membatalkan jadwal penerbangan, kita sebagai penumpang bisa mengganti jadwal ke tanggal lain dengan gratis tanpa biasa sepeserpun. Penggantiannya juga cukup fleksibel kok, bisa diubah mulai dari H-7 hingga H+7 dari tanggal keberangkatan sebelumnya. Tinggal telepon call center atau datang ke kantor AirAsia terdekat, 10 menit juga beres.

Onboard Wagon Air 7637

Onboard Wagon Air 7637

Penerbangan Wagon Air QZ-7637 dijadwalkan berangkat pukul 17.25. Satu jam sebelum keberangkatan kami sudah berkumpul di Bandara Juanda. Terlihat sore itu Bandara Juanda begitu ramai dan penuh sesak. Banyak sekali pasukan tentara dan polisi yang ntah mau kemana. Bahkan ruang tunggu gate 7 dan 8 yang menjadi ruang tunggu untuk Indonesia AirAsia, Citilink, Merpati, dan Garuda sampai penuh sesak. Banyak sekali penumpang yang tidak kebagian tempat duduk. Rombongan pasukan tadi juga memenuhi gate ini. Setelah dilihat ternyata jadwal keberangkatan Merpati, Citilink, dan Indonesia AirAsia jadwalnya sangat berdekatan. Ya nggak heran deh kalau sampai tumpuk-tumpukan.

Onboard Wagon Air 7637

Penerbangan kami boarding agak telat karena kacaunya penumpang di gate ini. Bahkan saat boarding kami harus berdesak-desakan dengan penumpang Merpati yang juga dalam proses boarding dengan tujuan Jakarta dan Bandung sekaligus. Bener-bener kacau deh ruang tunggu sore itu.

Pesawat yang akan mengantar kami ke Bandung sore itu adalah Airbus A320 dengan registrasi PK-AXU. Dari segi usia, pesawat ini masih tergolong muda. Pesawat berumur empat tahun lebih. Sebelum digunakan Indonesia AirAsia mulai akhir 2011, pesawat ini dioperasikan oleh AirAsia Berhad sejak pertengahan 2008.

Seperti biasa, proses boarding pada penerbangan AirAsia berlangsung cepat dan efisien. Meskipun ini merupakan dua penerbangan yang digabung menjadi satu, tapi jumlah penumpang tetap nggak begitu banyak. Wajar saja kalau Indonesia AirAsia membatalkan penerbangan pagi, lha sepi begini.

Onboard Wagon Air 7637

Hal yang dinanti akhirnya tiba, pesawat take off dengan mulus dari Runway 10 Bandara Juanda menuju Bandung. Cuaca terlihat sangat bagus pada sore itu. Setealh ketinggian kurang lebih 10.000 feet, pramugari mulai keliling membagikan pre-order meals yang sudah dipesan secara online. Enaknya pesen makanan secara online adalah dijamin ketersediaannya dan akan dilayani terlebih dahulu.

Onboard Wagon Air 7637

Onboard Wagon Air 7637

Pada penerbangan ini saya pesen Chicken Lasagna dengan harga 36.200 sudah termasuk minum air mineral yang cuma seuprit. Chicken Lasagna di penerbangan Indonesia AirAsia sendiri memiliki porsi lumayan dengan rasa yang enaaaaak! AirAsia Group terlihat sangat serius dalam berjualan dan menyajikan makanan onboard. Kalau saya boleh menilai, ini saya kasih 8/10.

Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 1,5 jam akhirnya pesawat mendarat dengan mulus di Bandara Hussein Sastranegara Bandung. Ini adalah untuk kedua kalinya saya mendarat di bandara ini. Pendaratan pertama saya disini tahun 2011 yang lalu dengan penerbangan Indonesia AirAsia Medan-Bandung.

Selepas mendarat, kami minta berfoto dengan mbak-mbak mugari yang cantik-cantik dan ramah-ramah malam itu. Sayangnya foto-foto yang ada di kamera pocket saya itu hilang ditelan pencopet :(. Turun dari pesawat kami pergi ke lokasi Bandung Air Show 2012 untuk bertemu dengan temen-temen Indoflyer PK-BDO. Lokasi Bandung Air Show 2012 hanya berada di sebelah terminal Bandara Hussein Sastranegara, tepatnya di hanggar ACS milik PT Dirgantara Indonesia. Disini terlihat temen-temen PK-BDO sedang mempersiapkan acara untuk Bandung Air Show 2012 keesokan harinya.

Onboard Wagon Air 7637

Onboard Wagon Air 7637

Onboard Wagon Air 7637

*tunggu liputan Bandung Air Show 2012 yah* #TelatBanget

sumber
Lihat yg lebih 'menarik' di sini !

Beli yuk ?

 
Top