GuidePedia


Setelah Google mengeluarkan Project Glass, Apple pun turut mengeluarkan kacamata multifungsi mirip kacamata butan Google. Prototipe kacamata multifungsi buatan perusahaan yang dibangun mendiang Steve Jobs ini bernama iGlass. Kacamata multifungsi yang buatan Apple ini akan menggunakan sistem operasi iOS yang menjadi ciri khas dari produk-produk Apple. Kacamata ini akan menjadi pesaing yang kuat untuk Project Glass ke depannya, karena kacamata ini didukung oleh berbagai fitur canggih dan unik yang tidak ada pada produk buatan Google tersebut.

Beredar rumor bahwa Apple sudah mendaftarkan hak paten dan teknologi yang diusung oleh prototipe iGlass ini, mungkin untuk menghindari sengketa yang bisa terjadi di kemudian hari. Berbeda dengan produk Project Glass, Apple memaparkan bahwa produknya sangat berbeda dengan produk buatan Google. Perbedaan mendasar dari produk iGlass ini ada dalam hal teknologi. Apple mengusung sebuah teknologi yang mirip dengan cara kerja mikro proyektor atau LCD/OLED panel. Teknologi yang diusung Apple ini mampu merefleksikan sinar internal, di mana sinar yang datang akan dipantulkan dalam lensa dari titik asal.

Teknologi ini dinilai mampu menampilkan gambar mendekati sempurna, baik dari sisi antarmuka ataupun teknologi pencahayaan. Teknologi yang digunakan Apple ini bernama “Peripheral treatment for head-mounted displays”. Teknologi ini dapat memungkinkan tampilan antarmuka yang pas untuk mata si pengguna. Singkatnya, teknologi ini dapat diartikan sebagai alat penampil antarmuka dari sebuah akses yang dilakukan si penggunanya. Apple sendiri menglaim bahwa teknologi ini tidak menyebabkan kerusakan mata akibat regangan mata yang sering dilakukan, jadi bisa dikatakan teknologi ini aman untuk digunakan. Hal lain yang membedakan antara Project Glass dan iGlass adalah soal kenyamanan.

Teknologi “Peripheral treatment for head-mounted displays” dapat memberikan tingkat kenyamanan yang tinggi bagi penggunanya dalam menangkap bidang tampilan yang keluar. Tingkat kenyamanan ini diklaim juga oleh pihak Apple lebih tinggi dibandingkan tingkat kenyamanan menonton biasa dengan teknologi seperti HMDS konvensional. Keunggulan lainnya adalah bidang yang ditampilkan oleh teknologi ini mempunyai kecerahan yang tinggi. Sedikit membahas teknologi HMDS konvensional, teknologi ini jika dipakai untuk menonton secara terus-menerus akan menimbulkan efek tidak nyaman dan membuat mata cepat lelah akibat terlalu lama menonton tampilan yang keluar dari kacamata multifungsi tersebut.

Efek lain yang muncul dari penggunaan terlalu lama teknologi HMDS konvensional adalah efek “mabuk”, yaitu sebuah fenomena dan perasaan seolah-olah si pengguna mabuk setelah berlama-lama menggunakan kacamata tersebut. Itulah sedikit ulasan mengenai kacamata multifungsi iGlass buatan Apple, kita tunggu saja tanggal perilisan dari produk kacamata buatan Apple ini. Apakah nantinya bisa menjadi kompetitor kuat untuk Project Glass.


Lihat yg lebih 'menarik' di sini !

Beli yuk ?

 
Top