: 
Bandung, Tina Agustina (19) keberatan bila air mata kristal yang keluar dari sepasang matanya disebut rekayasa atau sengaja dimasukan. Ia sesumbar dan bersumpah, material mirip kristal itu nyata adanya dan tanpa ada motif tipu muslihat serta magic.
"Yang tahu hanya Allah. Terserah orang mau bilang ini rekayasa, atau saya dianggap menipu. Tapi ini memang benar adanya. Demi Allah. Kalau saya bohong, sebagai taruhanya langit dan bumi," tegas Tina saat ditemui di kediaman orang tuanya, kawasan Dusun Cisalak RT 1 RW 5, Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (6/6/2012).
Tamatan kelas tiga SMP Cisarua Sumedang ini pun secara lapang dada menerima segala kesimpulan para ahli medis dan geologi yang meneliti material mirip kristal di matanya. Namun Tina berkali-kali bersikukuh dan menolak kalau benda tersebut sengaja diselipkan di kedua mata.
"Saya juga enggak tahu masuknya dari mana. Sampai sekarang, saya ingin tahu kenapa bisa begini. Tapi saya bersyukur, benda itu oleh para ahli medis dan geologi dikatakan tidak beracun," papar Tina.
Sebelumnya, Badan Geologi ESDM menyimpulkan benda keluar dari mata Tina itu merupakan material sintetis yang sudah diolah atau diproses. Benda diteliti itu berbahan campuran kaca dan plastik yang mudah dijumpai di pasaran serta kerap dipakai hiasan baju dan cincin. Bagaiman Tina menanggapinya?
"Belinya dimana? Boro-boro tahu tempat yang jualanya (kristal). Mau beli gimana, buat makan saja susah," terang Tina.
Senada diungkapkan ibu kandung Tina yakni Eros (41). "Enggak ada rekayasa atau penipuan. Ini nyata dan anugerah dari Allah kepada anak saya. Ngapain harus sengaja beli batu begituan," tegasnya. (sumber)
Lihat yg lebih 'menarik' di sini !