Oleh: Hasmi Bakhtiar
Mahasiswa S2 Hub. Internasional Lille Prancis
1. Gw masih suka ndak faham sama yang bilang Erdogan mengubah sistem pemerintahan Turky menjadi presidensiil karena ingin menjadi diktator baru.
2. Padahal yang berhak mengubah bukan Erdogan, tapi lewat proses panjang di parlemen dan hasil akhir ada di bilik suara. Rakyat yang menentukan.
3. Sebelumnya temen2 yang otaknya masih tiarap dan belum bisa berdamai dg demokrasi ga usah baper yah, ini buat yang faham saja :D
4. Kalau kita lihat konstitusi sekarang, yg merupakan warisan dari pemerintah kudeta 1982, justru kita bakal nganggep sistem Turky presidensiil.
5. Itu wajar, pemerintah kudeta ingin kekuasaan presiden mutlak. Ga bisa diganggu gugat oleh rakyat lewat parlemen
6. Yang ditawarkan Erdogan hanyalah perapiham sistem, agar tidak tumpang tindih dalam mengurus negara
7. Coba kita lihat pasal 104 dalam UU Turky saat ini tentang wewenang presiden, kekuasaannya melebihi sistem presidensiil.
8. Erdogan menawarkan sistem yang rapih di setiap institusi pemerintahan. Terutama di eksekutif, tidak tumpang tindih antara PM dan presiden.
9. Dan Erdogan menawarkan itu dengan cara yang legal. Suara rakyat menjadi hakim ditolak atau diterimanya tawaran tersebut.
10. Jadi sangat terburu buru jika perubahan konstitusi yang ditawarkan Erdogan langsung dibilang sbg usaha menjadi diktator baru.
11. Jika Erdogan ingin, konstitusi sekarang lebih mendukung untuk menjadi diktator. Banyak area abu2 yang menguntungkan Erdogan.
12. Ini yang ga dibahas oleh musuh Erdogan di dalam dan LN. Mereka ga faham konstitusi Turky saat ini dan lebih ga faham yang ditawarkan Erdogan.
13. Kalau kita mau jujur, seharusnya oposisi Turky mendukung usulan amandemen konstitusi, karena ini memudahkan mereka mengawal pemerintahan
14. Tapi mereka tidak berani jujur. Itulah penyakit banyak orang dalam berdemokrasi.
15. Usaha Erdogan memang tidak akan mudah, terutama menghadapi kekuatan sekuler yang sejatinya tidak ingin ada demokrasi di Turky
16. Konstitusi Turky saat ini masih kental dengan kepentingan beberapa kelompok pewaris kudeta militer. Ini yang ingin didobrak Erdogan
17. Beberapa pengamat sibuk membahas sosok Erdogan yg dikenal islamis, tanpa membahas isi konstitusi itu sendiri
18. Hasil kecurigaan pengamat tanpa dasar spt ini kadang menjadi bahan media di Indo. Sesat murakkab jadinya :D
19. Sebagai partai penguasa, menjadi kewajiban Erdogan untuk memperbaiki sistem di Turky. Ini demi kebaikan rakyat Turky termasuk oposisi
20. Kedewasaan dalam berdemokrasi memang suatu hal yang mahal, itu terjadi hampir di semua negara
21. Nanti kapan2 kita bongkar konstitusi yang ingin diperbaiki Erdogan.
Post a Comment Blogger Facebook