GuidePedia

0
Turis dan warga Uzbekistan di sebuah masjid kuno bernama Bibi-Khanym di Samarkand, Uzbekistan. Masjid ini salah satu obyek wisata yang menarik di kawasan Asia Tengah. (Natalia Davidovich/shutterstock.com)

Berpuasa saat ke luar negeri? Kenapa tidak? Berikut ada beberapa tips untuk menjalani puasa saat berada di negeri orang.

Membayangkan perjalanannya saja sudah berat, ditambah lagi berpuasa. Menahan haus, lapar, dan emosi. Rasanya berat sekali pasti. Makanya jangan dibayangkan, jalani saja. Justru berpuasa di perjalanan memberikan kenikmatan iman tersendiri. Ditambah pengalaman berpuasa di negeri orang.

Segala sesuatu kalau dipersiapkan dengan baik akan terasa biasa saja. Untuk berpuasa di luar negeri, yang utama adalah informasi negara tujuan. Berikut beberapa tips untuk berpuasa saat perjalanan ke luar negeri.

Jadwal puasa

Perhatikan waktu setempat, kapan waktu sahur, berbuka, dan sholat. Caranya cukup cari di laman internet, biasanya tersedia banyak informasi. Bisa juga tanya kawan atau sejawat yang pernah memiliki pengalaman yang sama di negara tujuan. Bila sulit, hubungi kedutaan besar negara tujuan sebelum keberangkatan. Bisa juga dengan mencari tahu terlebih dahulu masjid terdekat dari tempat menginap dan kontak pengurus masjid tersebut.

Persiapkan menu sahur

Untuk berbuka cenderung lebh mudah menemukan makanan dan minuman. Sulitnya adalah menemukan makanan dan minuman saat sahur di pagi buta. Di negara mayoritas muslim biasanya penginapan menyediakan makan sahur sebagai pengganti sarapan saat bulan Ramadan. Restoran pun ada yang berjualan saat sahur. Namun tidak bagi penginapan atau restoran di negara yang jarang muslimnya. Jadi persiapkan makanan dan minuman untuk sahur.

Mencari lokasi masjid.

Biasanya di suatu wilayah ada masjid atau komunitas Muslim. Walau kecil atau sederhana, biasanya selalu ada. Informasinya bisa didapat dari internet. Bisa juga bertanya kepada penduduk lokal di negara tujuan.

Untuk negara yang mayoritas penduduknya bukan Muslim, memang seringnya tidak mudah. Lokasi masijd atau komunitas Muslim agak jauh misalnya. Bisa juga sulit menemukan lokasi alamatnya. Semuanya memang tantangan.

Bila sudah menemukan sesama Muslim yang berpuasa, ibadah pun akan terasa lebih mudah juga. Minimal akan lebih mudah memperoleh informasi yang lebih akurat. Bertandang ke masjid lokal akan menambah nikmat ibadah dan menambah saudara. Bisa berbuka puasa bersama, shalat berjamaah dan tentunya saling berbagi cerita sesama Muslim. 

Tidak seberat seperti yang dibayangkan kan! Jadi, jangan jadikan rasa takut mengalahkan iman untuk tetap berpuasa di bulan yang mulia ini. Mana tahu, justru menambah nikmat dan berkah di perjalanan. 

(Fira Abdurachma/kompas.com)


Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top