GuidePedia

0

Pempek bukan hanya favorit orang Palembang. Pempek punya tekstur kenyal dengan aroma ikan yang menggoda. Enak disantap dengan kuah cuko bercitarasa asam pedas. Agar pempek semakin nikmat, perlu tahu cara menyantapnya.

Ada beragam jenis pempek. Mulai dari kapal selam hingga pempek pistel. Meski selama ini pempek identik digoreng, terdapat pula pempek yang tidak perlu menyentuh minyak.

Pempek kapal selam, pempek telur, pempek lenjer, pempel kulit, pempek adaan dan pempek tahu biasanya perlu digoreng sebelum dinikmati. Khusus pempek lenggang, jenis pempek lenjer dicampur dahulu dengan telur bebek baru kemudian digoreng.

Pempek goreng lainnya adalah pempek pistel di Palembang. Adonan pempek berbentuk mirip pastel ini diisi tumisan pepaya muda. Untuk menikmatinya, pempek digoreng sampai kecokelatan.

Selain olahan goreng, pempek juga enak dipanggang. Biasanya dapat diaplikasikan pada pempek tunu maupun pempek lenggang. Pempek tunu sendiri isiannya berupa ikan kering atau campuran ebi.

Bila ingin menghindari minyak, coba saja pempek keriting. Pempek berbentuk bulat seperti tumpukan mie ini perlu dikukus sebelum menyantapnya sehingga teksturnya lebih lembut kenyal.

Untuk menikmati pempek, wajib ada kuah cuko. Saus cair berwarna cokelat tua terbuat dari campuran gula merah, asam Jawa, bawang putih dan cabai rawit. Ada yang menambahkan cuka putih untuk meningkatkan rasa asam dalam cuko.

Cuko yang enak punya aroma kuat, tingkat kekentalan dan paduan asam pedas yang pas. Jika cuko kurang lezat, tentu rasa pempek jadi tidak maksimal.

Di Palembang, cuko ditempatkan dalam mangkuk berukuran kecil. Kemudian pempek dicelup ke dalam cuko sebelum dinikmati. Agar semakin mantap, cuko dihirup lalu diseruput sesudah menyantap pempek. Layaknya minum kopi atau teh. Ini menimbulkan sensasi lebih enak dan memuaskan dibanding hanya mencelup pempek dalam cuko saja.

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top