Beberapa waktu yang lalu, saya dapat oleh-oleh coklat dari seorang sahabat yang baru pulang dari Rusia.
Karena di rumah masih banyak makanan, sampai beberapa hari kemudian coklat tsb masih utuh alias belum dibuka.
***
Suatu ketika, coklat tersebut saya buka, terlihat di dalamnya terdapat 16 batang coklat dalam kemasan kertas yang lebih kecil berbentuk kotak.
Nah, anak saya yang laki-laki (Kevin) bilang : “Pa, Abang ga suka coklat kayak begin, pahit…!!!”, dan batangan coklat tersebut dikembalikan ke saya. Kemudian saya makan……
O ya, rasanya memang agak sepat-sepat dan sedikit pahit.
Saya bilang : “Klo coklat murni, memang rasanya begitu….”
Dua hari kemudian, saya coba lagi…….
Lama-lama, saya perhatikan… kok di masing-masing batangan coklat tsb, ada presentasinya ?
65%, 75%, 85% dan 99% .
Saya masih belum “mudeng“…..
Saya coba yang 65%, enak kok….semakin penasaran……
Saya mau coba yang 99% gimana….. kuat ga?
Eeeehhhh….ternyata, benar-benar pahit…!!!
Apakah teman-teman pernah mencoba madu pahit ? Nah itu masih ada sedikit manisnya…. klo yang ini tidak ada manisnya sama sekali…..
Pahiiiittt…. saya ga kuat menelannya…!!!
Untunglah yang 99% itu ga banyak….hanya beberapa buah saja dari jumlah totalnya 16 batang. Jadi masih bisa dimakan dan saya masih suka meskipun kemurnian coklatnnya sampai 85%.
Terus, untungnya apa ?
Akhirnya saya jadi tau, pebandingan rasa coklat murni mulai dari 65%, 75%, 85% bahkan yang terakhir 99% nyaris 100%.
Brrrr…..
Sahabat, terimaksih telah mengingat saya, dan terima kasih untuk pengalaman ini :)
Post a Comment Blogger Facebook