Wahai para istri,
Apakah yang menyulitkanmu jika engkau menemui
suamimu ketika dia masuk ke rumahmu dengan wajah yang cerah sambil
tersenyum manis?
Beratkah bagimu untuk menghilangkan debu di wajah, kepala, dan pakaian suamimu kemudian engkau men¬ciumnya?
Berhiaslah
untuk suamimu dan raihlah pahala di sisi Allah Ta’ala. Sesungguhnya
Allah itu indah dan menyukai keindahan, gunakanlah wangi-wangian!
Bercelaklah! Berpakaianlah dengan busana terindah yang kau miliki untuk
menyambut kedatangan suamimu. Ingat, janganlah sekali-kali engkau
bermuka muram dan cemberut di hadapannya!
Wahai, para istri,
Janganlah
engkau melembutkan suaramu kepada laki-laki yang bukan mahram sehingga
terfitnahlah orang-orang yang di dalam hatinya terdapat penyakit,
sehingga ia ber-prasangka buruk kepadamu!
Jadilah seorang istri yang memiliki sifat lapang dada, tenang, dan selalu ingat kepada Allah di dalam segala keadaan!
Wahai, para istri,
Ringankanlah segala beban suami, baik berupa musibah, luka, dan kesedihan!
Wahai, para istri,
Didiklah
anak-anakmu dengan baik, penuhilah rumahmu dengan tasbih, takbir,
tahmid, dan tahlil; serta perbanyaklah membaca al-Qur-an, khususnya
surat Al-Baqarah, karena surat tersebut dapat mengusir syaitan!
Wahai, para istri,
Bangunkanlah
suamimu untuk mengerjakan shalat malam, anjurkanlah dia untuk berpuasa
sunnah dan ingatkanlah dia kembali tentang keutamaan berinfak; serta
janganlah melarangnya untuk berbuat baik kepada orang tua dan menjaga
tali silaturahim!
Perbanyaklah istighfar untuk dirimu, suamimu,
orang tuamu, dan semua kaum Muslimin; serta berdo’alah selalu agar
diberikan keturunan yang shalih dan memperoleh kebaikan dunia dan
akhirat; dan ketahuilah bahwa Rabbmu Maha Mendengar do’a. Sebagaimana
firman Allah Ta’ala:
ÙˆَÙ‚َالَ رَبُّÙƒُÙ…ُ ادْعُونِÙŠ Ø£َسْتَجِبْ Ù„َÙƒُÙ…ْ
“Dan Rabb kalian berfirman: “Berdo’alah kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkan untuk kalian ….” (QS. Al-Mu’min [40]: 60)
Wahai, para istri,
Bersihkanlah
rumahmu dari segala gambar-gambar makhluk hidup, alat-alat yang
melalaikan, alat-alat musik, dan segala sesuatu yang dapat merusak!
Diringkas
dari Fiqhut Ta’aamul Baina az-Zaujaini wa Qabasat min Baitin Nubuwwah
(hlm. 107-112) karya Abu ‘Abdillah Mushthafa bin al-‘Adawi, cet I/Darul
Qasim, dengan sedikit tambahan dari penulis.
Panduan Keluarga Sakinah hlm 229 – 233 Cet. VIII / Jan 2012.
Penulis Yazid Abdul Qadir Jawas. Penerbit PUSTAKA IMAM ASY-SYAFI’I
Follow @wisbenbae
Post a Comment Blogger Facebook