GuidePedia

Inilah 5 Kasus Buku Lembar Kerja Siswa (LKS) Yang Kontroversial di Indonesia - LKS bertujuan untuk membantu kegiatan pembelajaran dan indikator atau kompetensi dasar siswa. Cara penilaian LKS praktis, mudah dan cepat. Tapi sayangnya masih ada saja materi LKS yang tidak sepatutnya ada, parahnya LKS ini "dikonsumsi” juga oleh anak-anak.

Berikut ini adalah 5 Kasus Buku LKS Yang Kontroversial:

1. LKS Bergambar Miyabi
LKS  bergambar Maria Ozawa alias Miyabi pertama kali ditemukan para pelajar kelas 3 SMP di Mojokerto, Jawa Timur. Artis porno asal Jepang ini fotonya dipampang dalam buku Lembar Kerja Siswa (LKS) Bahasa Inggris.

2. LKS Kakek “Nyimeng”
Pada LKS berbahasa Jawa terbitan CV Sindunata itu ada cerita berjudul “Resepe Si Mbah”. Dalam cerita tersebut terdapat dialog antara seorang pemuda dengan seorang kakek, yang menanyakan resep awet muda si kakek. Sang kakek kemudian menjawabnya bahwa resep awet mudanya ialah dengan”Nyimeng” (mengkonsumsi ganja) dan “ngombe rong gendul” (mabuk).

3. LKS “Istri Simpanan”
Dalam buku LKS mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta itu ada kisah tentang “istri simpanan” dalam ceriita berjudul “Bang Maman dari Kali Pasir”. Materi dalam cerita tersebut  tentu saja tidak layak dikonsumsi anak Kelas II Sekolah Dasar.

4. LKS  “Salat Jumat Sunah”
LKS untuk kelas 3 SMP yang diterbitkan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Agama Islam Kota Mojokerto menyebut salat jumat adalah sunah. Hal ini bertentangan dengan keyakinan umat islam yang meyakini bahwa hukum Salat Jumat itu adalah fardlu (wajib).

5. LKS “kata-kata Jorok” Bahasa Using
Di salah satu halaman LKS (Lembar Kerja Siswa) Bahasa Using (bahasa daerah Banyuwangi) untuk kelas 4 SD/MI ditemukan kata-kata yang dianggap tidak pantas. Semisal (maaf) Kalimat Adu Silit,  penjelasan di LKS menyebutkan, kata Adu berarti gathuk,  sedangkan Silit adalah Pantat. |  

Dapatkan Wisbenbae versi Android,GRATIS di SINI ! 
Lihat yg lebih 'seru' di sini !

Beli yuk ?

 
Top