GuidePedia

DASTER kadang bisa bikin pemakainya nampak gersang alias seger dan merangsang. Seperti Ny. Dinah, 24, warga Surabaya ini. Dalam kondisi seperti itu bikin tetangganya, Priyadi, 36, lupa daratan. Pas wanita itu tidur telentang di kamarnya, langsung saja dicemplak. Urusan pun jadi panjang.

Daster adalah pakaian harian ibu-ibu rumahtangga saat di rumah. Meski potongannya sederhana, jika si pemakai dasarnya cakep ya makin tambah cakep. Tapi jika orangnya jelek dan gembrot, lalu pakai daster yang ukuran pas-pasan, sama saja lihat brongsongan gori (nangka) di rumah pak tani. Boro-boro membangkitkan gairah, sekali lihat saja langsung kenyang di perut.

Nah, Ny. Dinah yang tinggal di rumah kontrakan di Jalan Margorukun Rel Surabaya, adalah perempuan yang sangat luwes dengan kostum dasternya tersebut. Dengan baju seperti itu, dia nampak lebih merangsang, karena dasarnya memang wanita cantik di kelasnya. Maka bisa masuk akal ketika ada yang mengartikan daster itu suka bikin dada gemeter.

Salah satu lelaki yang suka gemeter manakala melihat Ny. Dinah mengenakan daster, adalah kuli bangunan bernama Priyadi. Saat melihat perempuan itu pakai daster gondilan (tanpa lengan), matanya makin jelalatan ke mana-mana. Lalu saat Dinah angkat jemuran, sehingga ketiaknya yang lebat nampak nyata, ukuran celana Priyadi langsung berubah. Sejak itu dia menetapkan dalam hati, cepat atau lambat pengin juga mencicipi. Memangnya kacang, mau main cicip saja?

Sebagai kuli bangunan, jalan pikiran Priyadi memang terlalu pendek, tak memikirkan apa resikonya di belakang. Tahunya penampilan Dinah sangat merangsang, sehingga enak digauli dan perlu. Apa lagi ketika melihat pengantin baru itu nyapu di depan rumah dengan rambut basah, otaknya langsung saja ngeres. “Wah, semalam pasti baru nyetak gol 2-0,” kata Priyadi yang juga gemar bola itu.

Sebagai tetangga dekat, Priyadi memang banyak tahu tentang sepak terjang wanita itu dalam keseharian. Seperti beberapa hari lalu misalnya, kembali daster Ny. Dinah bikin dada Priyadi gemeter. Bayangkan, saat tidur siang dari jendela dia melihat wanita itu telentang dengan daster yang tersingkap. Kontan kepala Priyadi mau meledak rasanya.

Tanpa peduli apa resikonya di kemudian hari, dia mengendap-ngendap memasuki rumah petak tersebut. Begitu berhasil masuk ke kamar Dinah, langsung saja main betot celdamnya sampai ke lutut. Tapi karena hentakan keras itu, serta merta Dinah terbangun dan berteriak begitu tahu Priyadi lelaki tetangga hendak memperkosanya. “Toloong…..” teriaknya.

Priyadi yang tadi nafsunya sudah sampai 240 volt, mendadak anjlog jadi tinggal 110 volt macam PLN era Orde Lama. Dia buru-buru kabur cari selamat. Tapi karena suami Dinah tak terima atas pelecehan seks oleh tetangga sendiri, kasus ini diteruskan ke Polrestabes Surabaya. Priyadi pun dijemput petugas. Dalam pemeriksaan, dia mengakui terus terang sangat terangsang asal melihat perempuan itu hanya mengenakan daster.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, daster Dinah termasuk celdamnya yang hampir dipelorotkan Priyadi, disita polisi sebagai barang bukti. Ancaman hukuman untuk kuli bangunan ini lumayan berat juga, 9 tahun penjara.

Kalau melorotin semen dari truk, ya nggak apa-apa, Priyadi. (DS/Gunarso TS)

Sumber

Dapatkan Wisbenbae versi Android,GRATIS di SINI !
Lihat yg lebih 'menarik' di sini !

Beli yuk ?

 
Top