GuidePedia


Jenderal yang satu ini bukan sembarang jenderal. Meski tak punya bintang di pundaknya, pria bernama Mardirianto ini cukup disegani di kawasan Riau dan sekitarnya.

Bagaimana tidak, meski sudah uzur, pria yang punya nama beken Klewang ini menjadi kepala dari kelompok-kelompok kriminal di daerah itu dalam satu komunitas geng motor. Dia memiliki ratusan anak buah yang siap menjalankan perintahnya membuat keonaran.

Aksi kelompok pimpinan kakek 57 tahun ini tak kalah menakutkan dengan gengster atau mafia-mafia di luar negeri. Mereka tak segan menyakiti korbannya tanpa rasa bersalah.

Hebatnya lagi, pria tua berkuncir dua ini melengkapi tubuhnya dengan ilmu hitam. Katanya, ilmu yang dimiliki Klewang bisa membuatnya kebal dengan apapun bahkan bisa menghilang.

"Punya jimat berupa gesper dan di dompet berupa tulisan yang dibungkus kain putih," kata Kapolres Pekanbaru, Kombes Adang Ginanjar, kepada merdeka.com, Selasa (14/05).

Tapi kehebatan manusia tetap saja ada akhirnya. Setelah diburu sekian waktu, akhirnya polisi berhasil melumpuhkan semua tindak kriminal Klewang.

Berikut rentetan kejahatan Klewang selama menjadi jenderal geng motor di Riau yang dikutip dari Merdeka:

1. Anggota wanita harus layani nafsu bejat Klewang

Geng motor brutal pimpinan Klewang cukup terstruktur. Memiliki ratusan anak buah, beberapa panglima (bawahan ketua) dan jenderal (ketua).

Anak buah pun tak hanya anak baru gede (ABG) laki-laki. Tapi ada juga yang perempuan.

Biadabnya, Klewang selalu memanfaatkan ABG wanita yang menjadi anggotanya untuk melayani nafsu bejat Klewang. Jika Klewang meminta berhubungan intim mereka tak boleh menolak atau akan dianiaya.

"Ketika Klewang mengajak kencan anggota geng motor wanita, mereka bersedia melayaninya. Tidak ada yang berani menolaknya. Hanya saja memang perempuan yang gabung di bawah binaan Klewang itu perempuan berandalan. Ada juga wanita penjaja seks yang gabung di kelompoknya," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Adang Ginanjar kepada merdeka.com, Senin (13/5).

2. Ajarkan seks bebas ke anggota

Namanya geng motor abal-abal, tak ada aturan baku yang diterapkan Klewang pada ratusan anak buahnya. Asal bisa mencuri, merampok dan berbuat onar, maka boleh menjadi bagian dari bimbingannya.

Meski tak ada aturan baku, Klewang membuat satu kewajiban yang tak masuk di akal. Setiap ABG yang menjadi anggotanya baik pria maupun wanita diwajibkan melakukan seks bebas antar sesama anggota. Kalau pun ada di antara mereka yang berpacaran harus pasrah kekasih hatinya 'bercinta' dengan anggota yang lain.

"Kami sudah biasa, sesama anggota geng motor melakukan sek bebas. Ini semua ajaran Klewang," kata Fitra seorang anggota Klewang yang kini juga mendekam dalam sel polisi, Selasa (14/5).

3. Perkosa ABG di depan ratusan anggotanya

Klewang tengah dimabuk kekuasaan sebagai ketua geng motor. Karena merasa dirinya sebagai jenderal, Klewang lantas sesuka hati berbuat yang dia mau.

Setelah menunjuk wanita dari anggotanya untuk melayaninya, Klewang juga mempertontonkan hubungan intim itu di depan ratusan anggota lainnya tanpa canggung.

Perbuatan biadab itu dilakukan bersama bawahannya yang disebut sebagai panglima.

"Korban mengalami trauma berat," kata Kapolres Pekanbaru, Kombes Adang Ginanjar, kepada merdeka.com, Selasa (14/05).

4. Sering pukuli anak buah

Klewang dikenal sebagai ketua geng motor brutal yang emosional dan ringan tangan. Klewang tak segan-segan memukul anggotanya yang melawan.

"Saya enggak berani walau saya menyaksikan aksi Klewang. Kalau Klewang marah main pukul saja dia," kata Pitra, anggota geng motor pimpinan Klewang.

Pitra mengaku senang bisa bergabung menjadi anggota Klewang. Sebab anggota geng motor didikan Klewang ditakuti dan disegani.

"Enaknya jadi anggota Klewang kita ditakuti, tak enaknya ya diperintah dan dikasari kalau melawan," ungkapnya.

5. Terlibat penyerangan Polresta dan berbagai aksi kriminal

Selain mencuri dan merampok, Klewang (57) ternyata salah satu aktor dalam penyerangan Polresta Pekanbaru beberapa waktu lalu.

"Saat aksi penyerangan ke Polresta Pekanbaru, Klewang ada di belakang para anggotanya," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Adang Ginanjar dalam keterangan persnya Selasa (14/5/13)

Selain Klewang, penyerangan ke Polresta juga dibeking oleh anaknya yakni Bambang yang kini sudah berada di Lembaga Permasyarakatan (LP) Pekanbaru.

"Kalau Bambang anak dari Klewang merupakan panglima dari klub XTC," imbuhnya.

Penyerangan Mapolresta Pekanbaru oleh ratusan geng motor terjadi pada bulan Febuari tahun 2012. Polresta Pekanbaru hari telah membekuk 14 anggota geng motor. Enam di antaranya adalah pelajar.


Dapatkan Wisbenbae versi Android,GRATIS di SINI !
 Lihat yg lebih 'menarik' di sini !

Beli yuk ?

 
Top