GuidePedia

Sebelumnya saya telah membahas tentang kasus penculikan UFO yang terjadi di hutan Allagash di Maine (Penculikan UFO di Hutan Allagash), tapi ada satu lagi kasus penculikan UFO yang menarik perhatian saya, bahkan disebut-sebut sebagai kasus penculikan UFO paling kontroversial.

Penculikan UFO di Manhattan


Linda Napolitano (Cortile adalah nama samarannya) mengaku telah diculik oleh makhluk abu-abu, yang membawanya terbang dari jendela kamar tidur yang tertutup ke dalam sebuah UFO. Pesawat ini menunggunya di atas sebuah gedung apartemen di Manhattan sekitar pukul 03:00 tanggal 30 November 1989. Pengalaman Linda, meskipun menarik, pada awalnya terlupakan karena ingatannya tentang peristiwa itu hilang. Dia hanya bisa mengingat potongan-potongan kecil dari penculikan itu. Dia bisa mengingat dengan jelas alur penculikannya dan ruangan di dalam UFO tempat dia diperiksa, tapi dia tidak bisa mengingat kejadian lainnya.

Kasus Linda ini telah ditangani oleh salah seorang ufolog yang cukup terkenal, Budd Hopkins, yang telah dituangkannya dalam sebuah buku Witnessed: The True Story of the Brooklyn Bridge Abduction (1996). Hopkins, walaupun telah banyak diejek oleh teman-temannya, tetapi dia tetap bersikeras untuk mencari jawaban kasus ini. Kasus Linda adalah kasus luar biasa dan unik baginya, walaupun dalam beberapa hal, masih sama dengaan laporan kasus penculikan UFO kebanyakan. Lebih dari setahun setelah pengalaman Linda itu, Hopkins menerima surat dari dua orang saksi, (dikenal sebagai Richard dan Dan) yang mengaku telah benar-benar melihat penculikan tersebut.

Sempat diragukan ketika pertama kali saksi-saksi ini menjelaskan kesaksiannya, tetapi setelah diselidiki, kedua orang saksi ini adalah pengawal Diplomat Amerika Serikat, Javier Perez de Cuellar, yang tengah berkunjung ke Manhattan. Bersama kedua pengawalnya, Javier melihat suatu pemandangan yang luar biasa. Seorang wanita yang melayang di udara. Dan bukan hanya itu, tapi ada tiga makhluk aneh yang juga melayang menuntunnya ke dalam pesawat asing yang melayang-layang.


Menurut Linda, "Aku seperti melayang, karena kakiku berpijak ditempat yang tidak ada apa-apanya. Dan mereka mengajakku keluar, menjauhi apartemen. Oh, aku harap aku tidak jatuh. Lalu, UFO itu terbuka hampir seperti kerang dan kemudian aku masuk ke dalamnya.

"Aku melihat bangku-bangku yang mirip dengan bangku biasa, dan mereka membawaku ke sebuah lorong. Pintu terbuka seperti pintu geser. Di ruangan ini, ada lampu dan tombol-tombol juga meja panjang yang besar.

"Aku tidak ingin berada di atas meja itu, tetapi mereka meletakkan aku di sana. Mereka mulai mengatakan sesuatu kepadaku dan aku berteriak. Aku masih bisa berteriak. Salah satu dari mereka mengatakan sesuatu yang terdengar seperti 'Nobbyegg'. Aku pikir mereka mencoba untuk menenangkanku karena dia meletakkan tangannya ke mulutku."
UFO dan Penculikan Linda Cortile Napolitano

15 Juli 2010

Sebelumnya saya telah membahas tentang kasus penculikan UFO yang terjadi di hutan Allagash di Maine (Penculikan UFO di Hutan Allagash), tapi ada satu lagi kasus penculikan UFO yang menarik perhatian saya, bahkan disebut-sebut sebagai kasus penculikan UFO paling kontroversial.

Penculikan UFO di Manhattan

Linda Napolitano (Cortile adalah nama samarannya) mengaku telah diculik oleh makhluk abu-abu, yang membawanya terbang dari jendela kamar tidur yang tertutup ke dalam sebuah UFO. Pesawat ini menunggunya di atas sebuah gedung apartemen di Manhattan sekitar pukul 03:00 tanggal 30 November 1989. Pengalaman Linda, meskipun menarik, pada awalnya terlupakan karena ingatannya tentang peristiwa itu hilang. Dia hanya bisa mengingat potongan-potongan kecil dari penculikan itu. Dia bisa mengingat dengan jelas alur penculikannya dan ruangan di dalam UFO tempat dia diperiksa, tapi dia tidak bisa mengingat kejadian lainnya.


Kasus Linda ini telah ditangani oleh salah seorang ufolog yang cukup terkenal, Budd Hopkins, yang telah dituangkannya dalam sebuah buku Witnessed: The True Story of the Brooklyn Bridge Abduction (1996). Hopkins, walaupun telah banyak diejek oleh teman-temannya, tetapi dia tetap bersikeras untuk mencari jawaban kasus ini. Kasus Linda adalah kasus luar biasa dan unik baginya, walaupun dalam beberapa hal, masih sama dengaan laporan kasus penculikan UFO kebanyakan. Lebih dari setahun setelah pengalaman Linda itu, Hopkins menerima surat dari dua orang saksi, (dikenal sebagai Richard dan Dan) yang mengaku telah benar-benar melihat penculikan tersebut.

Sempat diragukan ketika pertama kali saksi-saksi ini menjelaskan kesaksiannya, tetapi setelah diselidiki, kedua orang saksi ini adalah pengawal Diplomat Amerika Serikat, Javier Perez de Cuellar, yang tengah berkunjung ke Manhattan. Bersama kedua pengawalnya, Javier melihat suatu pemandangan yang luar biasa. Seorang wanita yang melayang di udara. Dan bukan hanya itu, tapi ada tiga makhluk aneh yang juga melayang menuntunnya ke dalam pesawat asing yang melayang-layang.

Menurut Linda, "Aku seperti melayang, karena kakiku berpijak ditempat yang tidak ada apa-apanya. Dan mereka mengajakku keluar, menjauhi apartemen. Oh, aku harap aku tidak jatuh. Lalu, UFO itu terbuka hampir seperti kerang dan kemudian aku masuk ke dalamnya.

"Aku melihat bangku-bangku yang mirip dengan bangku biasa, dan mereka membawaku ke sebuah lorong. Pintu terbuka seperti pintu geser. Di ruangan ini, ada lampu dan tombol-tombol juga meja panjang yang besar.

"Aku tidak ingin berada di atas meja itu, tetapi mereka meletakkan aku di sana. Mereka mulai mengatakan sesuatu kepadaku dan aku berteriak. Aku masih bisa berteriak. Salah satu dari mereka mengatakan sesuatu yang terdengar seperti 'Nobbyegg'. Aku pikir mereka mencoba untuk menenangkanku karena dia meletakkan tangannya ke mulutku."

Para Saksi
Satu dari dua pengawal yang melihat kejadian ini, Richard, menceritakan, "Ada objek berbentuk oval melayang dari atas gedung apartemen dua atau tiga blok dari tempat kami melihatnya.


"Kami tidak tahu dari mana datangnya. Hal ini terjadi begitu cepat. Lampu-lampu dari objek yang melayang itu berubah dari oranye kemerah-merahan menjadi biru keputih-putihan. Cahaya hijau berputar mengelilingi tepi objek oval itu. Seorang gadis kecil atau wanita yang mengenakan gaun putih melayang keluar dari jendela sebuah apartemen dan kemudian berdiri di udara dalam berkas cahaya. Saya bisa melihat tiga makhluk aneh berdiri di dekat wanita itu. Saya tidak tahu apa sebenarnya mereka. Yang pasti, mereka bukan manusia.

Kepala-kepala mereka sangat besar. Tanpa rambut. Makhluk aneh itu mengawal wanita tadi ke dalam pesawat. Teman saya berteriak, "Kita harus menangkap mereka!" Kami mencoba untuk keluar dari mobil tapi tidak bisa. Setelah perempuan itu dikawal masuk, pesawat itu berubah menjadi oranye kemerah-merahan lagi dan pergi."

Dua orang saksi itu, Richard dan Dan, begitu terobsesi dengan Linda. Mereka selalu mengawasi Linda, selalu ingin bertemu dengan Linda dan bahkan mereka pernah menculik Linda pada April 1991 ketika Linda sedang berjalan-jalan di Manhattan. Mereka menginterogasi Linda di mobil mereka dan curiga bahwa Linda sebetulnya adalah alien. Sepertinya ada semacam perasaan bercampur aduk yang membingungkan, mereka khawatir akan keselamatan Linda sekaligus khawatir bahwa Linda mungkin saja adalah sosok alien. Nampaknya mereka ingin membuktikan apa yang mereka lihat adalah nyata.

Pada bulan Oktober 1991, Dan menculik Linda untuk kali kedua. Linda dibawa ke sebuah tempat yang 'aman' di sebuah rumah di pantai di sekitar Long Island. Ia menyuruh Linda mengenakan gaun putih yang sama dengan yang ia kenakan ketika ia diculik oleh alien. Dan hampir saja memperkosanya jika Richard tidak muncul untuk menghentikannya. Richard lalu membawa Linda kembali ke Manhattan. Sebulan kemudian Linda dihubungi oleh Richard yang mengatakan bahwa Dan begitu terobsesi dengannya sejak peristiwa yang ia alami tanggal 30 November 1989. Dan dikabarkan dirawat di rumah sakit karena gangguan jiwa.

Sementara itu, Hopkins punya satu saksi lagi, seorang wanita mantan operator telepon dari Putnam County, New York. Ia mengatakan bahwa dini hari ketika peristiwa terjadi, ia sedang berada di Jembatan Brooklyn mengendarai mobilnya dan menyaksikan peristiwa itu. Saksi ini bernama Janet Kimbell. Ia pikir dirinya tengah menyaksikan pengambilan gambar adegan film untuk sebuah film sci-fi.

Kasus ini bertambah dramatis ketika Hopkins akhirnya menemukan identitas asli Javier Perez de Cuellar. Ternyata dia adalah mantan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa. Meskipun Cuellar berhubungan dengan Hopkins dan mengaku kalau dia memang benar-benar melihat kejadiannya, tapi dia tidak bisa menceritakannya kepada media atau orang-orang. Bahkan pertemuannya dengan Hopkins dilakukannya di tempat yang jauh dari keramaian, dan dia menuntut untuk tidak membawa-bawa namanya dalam kasus ini.

Penutup
Bisa dikatakan bahwa penculikan UFO pada kasus kali ini sungguh luar biasa, karena jika melihat dari banyaknya saksi mata dan keterangan-keterangannya yang meyakinkan. Saya tidak sepenuhnya percaya pada kasus ini tapi tidak juga sepenuhnya menyangkal. Karena sampai sekarang, kasus ini masih menjadi misteri.

Beli yuk ?

 
Top