GuidePedia


KARANGANYAR - Mendengar kata telur asin, tentu akan terbayang dengan rasanya yang khas. Namun, bagaimana jika telur asin memiliki aneka rasa, seperti jeruk, anggur, jahe, atau bawang? Tentunya ada sensasi tersendiri.

Telur asin aneka rasa ini adalah kreasi para siswa SMP di Karanganyar, Jawa Tengah. Kreatif dan inovatif, mungkin ini kata yang tepat bagi para siswa SMP Muhammadiyah Darul Arqom. Bagaimana tidak, para siswa ini menciptakan telur asin yang memiliki berbagai rasa.

Biasanya, pada telur bebek yang diasinkan kita hanya mendapat rasa gurih bahkan kadang eneg. Namun, dari telur asin karya anak-anak ini, kita akan mendapatkan rasa jeruk, anggur, bawang, ataupun jahe. Ya, telur asin aneka rasa inilah yang tercipta dari tangan-tangan kreatif mereka.

Cara membuatnya tak jauh beda dengan proses pembuatan telur asin biasa. Awalnya, telur bebek dipilih dengan cara mencelupkannya ke dalam air. Telur yang tenggelam adalah telur dengan bermutu baik.

Adonan yang digunakan adalah campuran tumbukan batu bata dan garam. Namun, yang membuatnya spesial adalah sari buah yang dicampurkan. Ada rasa jeruk, anggur, melon, bawang, dan jahe. Kemudian, adonan ini dibalutkan pada sebutir telur bebek. Usai dibalut adonan, telur diperam selama dua pekan agar rasanya meresap.

Usai diperam selama dua pekan, telur asin kemudian dicuci bersih dan direbus hingga matang. Setelah matang, telur pun siap dinikmati.

Menurut salah seorang siswa, Abdul Aziz Zaki, kesulitan utama terletak pada pembalutan adonan. Namun, setelah jadi jangan ditanya mengenai rasanya. Ada sensasi rasa yang berbeda dari telur aneka rasa ini. Walau rasa asin masih dominan, ada rasa asam yang segar dari jeruk yang menjadi perasanya.

"Agak ada asam-asam, tapi lebih dominan itu asin-asinnya, jeruknya juga," kata Abdul.

Ide awal pembuatan telur aneka rasa didapatkan para guru dan siswa dari internet. Mereka membaca ada metode suntik bumbu yang dilakukan untuk menambah rasa pada telur asin. Namun, mereka memilih cara alami yang dijamin bebas dari bahan kimia.

Menurut guru pembimbing, Suyatmi, garam tak bisa dilepaskan dari pembuatan telur aneka rasa. Pasalnya, garam adalah pengawet alami yang menjadi lebih enak saat ditambah citarasa lain.

"Karena garam sebagai pengawet alami. untuk rasa buah itu seperti ada variasinya biar tidak monoton. Setiap kita makan telur asin kan hanya asin, tapi kalau misalkan ada asin plus bawang kan lebih enak. Asin plus jahe lebih enak juga," sahut Suyatmi.

Nantinya, telur asin aneka rasa ini akan dijual di kantin sekolah. Para penjualnya tentu para siswa yang terlibat dalam proses pembuatannya. Jadi, selain menambah ilmu di bidang sains, para siswa juga belajar berbisnis.

Apa yang dilakukan para siswa SMP Muhammadiyah Darul Arqom layak diapresiasi. Mereka mampu menciptakan inovasi dengan memanfaatkan apa yang ada di sekitarnya. Jika Anda penggemar telur asin, tak ada salahnya mencicipi telur asin aneka rasa. Selain bergizi tinggi, ada sensasi berbeda yang didapat dari aneka rasa yang tersaji.


enak tenan....
Lihat yg lebih 'menarik' di sini !

Beli yuk ?

 
Top