GuidePedia

Seorang sikh yang juga pelari maraton tertua di dunia, Fauja Singh (101), membawa obor olimpiade, Sabtu (21/7/2012). Dia membawa obor tersebut dengan melewati jalan-jalan di London Timur.

Ini adalah kedua kalinya ia melakukan hal yang sama. Sebelumnya, ia pernah didaulat sebagai pembawa obor di Athena, Yunani, delapan tahun lalu.

Di usianya yang sudah melewati satu abad ini, Fauja Singh masih aktif melakukan lari maraton. Lelaki kelahiran 1911 ini pernah mengikuti kejuaraan di Toronto, Kanada, sekali; di London lima kali; dan sekali di New York, AS. Terakhir, ia kembali ikut kejuaraan maraton yang digelar di Inggris, tepatnya di Edinburgh pada 29 Mei 2012.

 
Fauja Singh tengah berusia 101 tahun
  
Daya tahannya telah mencuri perhatian dunia. Seorang siswa dari California pun telah mengajaknya shooting untuk sebuah film dokumenter sebagai apresiasi atas prestasi yang telah diraih Fauja. Selain itu, Fauja Singh memang mendapatkan apresiasi dari pelatihnya.

"Fauja Singh benar-benar luar biasa. Dia unik serta memiliki antusias dan semangat tinggi untuk aktif baik di dalam pikiran maupun tubuh yang dapat menularkan kepada siapa pun yang berkomunikasi dengannya. Selain itu, dia tetap rendah hati dan berterima kasih kepada kekuatan yang diberikan kepadanya untuk membantu orang lain," ujar sang pelatih, Harmander Singh, seperti dilansir situs Sky News.


Untuk merayakan acara spesial bahwa Singh terpilih sebagai pembawa obor olimpiade, seluruh sikh di seluruh Inggris akan berkumpul di London untuk membagikan ribuan makanan vegetarian di sepanjang rute 30 mil (sekitar 48 km) dimulai dari Greenwich Park sampai Waltham Forest Town Hall.

Mereka mendistribusikan makanan gratis yang bernama langar. Ini semua dilakukan para sikh sesuai dengan ajarannya yakni memberikan pelayanan tanpa pamrih. Singh mengatakan tujuannya sekarang adalah untuk menambah koleksinya obor Olimpiade ketika menginjak usia 105 tahun, saat Olimpiade 2016. 





Beli yuk ?

 
Top