Daripada panjang lebar saya bercerita, mending langsung aja ke point utama. berikut ini adalah proses pembuatan Emping Melinjo khas Kota Emping Beureunuen:
Buah Melinjo yang sudah masak dikumpulkan dan kemudian dikupas kulitnya.
Biji Melinjo yang sudah dikupas dan masih ada kulit kerasnya digonsneng menggunakan wajan besi yang telah diisi dengan pasir.
Untuk memastikan biji Melinjo betul-betul masak, biji Melinjo harus ditanam ke dalam pasir di dalam wajan besi dan diamkan selama lebih kurang 3 menit.
Angkat biji Melinjo yang sudah dipanaskan dan kupas kulit keras melinjonya menggunakan benda keras atau batu.
Biji Melinjo yang sudah dikupas kulit kerasnya dan berwarna putih, selanjutkan dipipihkan pada papan menggunakan palu. Untuk menghindari biji melinjo leket di palu maka lapisi palu dengan plastik.
Tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah mengcongkel emping yang masih melekat di papan untuk di pindahkan ke media penjemuran (orang Aceh biasa menggunakan 'bleutâ')
Penjemuran memerlukan waktu sekitar 3 Jam di cuaca yang betul-betul cerah/panas.
Apabila empingnya sudah siap dijemur, maka proses selanjutnya adalah packing atau mau langsung digoreng untuk mencicipi rasa emping yang anda buat.
Selamat mencoba bagi anda yang ingin mencobanya. Apabila anda ingin emping yang berkualitas yang langsung berasal dari Aceh, kami tunggu kedatangan Bapak/Ibu di Aceh atau boleh berkunjung ke Waroeng Aceh. Semoga kita makin cinta produk dan makanan Indonesia yang beraneka ragam dan kelezatan.
Salam Damai dari Nanggroe Aceh Darussalam.