by @TrioMacan2000
Kembali mengenai kiprah mafia minyak di Pertamina/Petral, banyak teman tuips yg tanyakan modus2nya..saya infokan garis besarnya utk permudah
Modus 1 : Tidak pernah jelas akurasi berapa sebenarnya produksi minyak mentah Indonesia setiap tahun. Pertamina hny terima laporan dari KPS
Kita tahu bhw sejak bbrp tahun yg lalu produksi minyak mentah kita tdk pernah lagi capai 1 juta barel per hari. Hny kisaran 950 ribu bph. Penggelapan minyak mentah produksi KPS sangat rentan dilakukan krna lemahnya pengawasan Pertamina. Banyak laporan ganda yg rugikan negara
Modus 2. Mark up trhdp cost recovery yg merupakan biaya explorasi/expolitasi yg dikeluarkan KPS tapi jd beban pemerintah. Puluhan T/ tahun
Modus 3. Penjualan sebagian besar minyak mentah kita keluar negeri yg setelah diolah di kilang minyak di LN kita beli lagi dgn harga mahal
Jika pemerintah tdk jual minyak mentah kita dan hny minta diolah ke kilang minyak di luar negeri, kita hny bayar upah
Modus 4. Pemrintah RI membeli minyak dari Petral anak perusahan pertamina yg sumber utama pasokan minyaknya broker2 yg dimiliki mafia minyak
Harga beli minyak mintah kita yg rata2 USD 113.85/ barel sangat tidak masuk akal karena harga rata2 minyak dunia jenis yg sama hanya USD 90
Modus 5. Harga beli minyak produk (bensin dan solar) jg sgt tdk masuk akal. Bensin USD 118 dan solar USD 123/barel. Hrh rata2 dunia USD 105
Meski Petral menyebutkan punya 55 rekanan terseleksi, tapi faktanya yg menang tender perusahaan milik mafia minyak Reza Chalid cs.
Modus 6. Kantor pusat operasional Petral selalu di Singapore. Tdk pernah bisa dipindahkan ke RI. Jika ada pejabat yg mau pindahkan, dipecat.
Pemilihan kantor pusat Petral di singapore sbg anak perusahaan pertamina yg supply kebutuhan minyak RI, hanya agar luput dari pengawasan
Modus 7. Penentuan harga minyak impor RI selalu didasarkan pada MPOS, harga rata2 acuan spore ditambah Faktor Alpha yg tak jelas dasarnya
Padahal petral tugas khususnya adalah pembelian minyak. Harusnya bisa lbh efisien dgn cermati hrg dunia, pasar berjangka atau spot
Modus 8. Mafia minyak yg snagat berkuasa tsb mampu intervensi utk gagalkan pembangunan kilang2 minyak baru atau perbaikan kilang rusak
Pembangunan kilang minyak baru tsb berbahaya bagi keuntungan para mafia minyak itu krna akan semakin banyak porsi minyak mentah diolah di RI
200 juta barel/thn solar & bensin yg dimpor dari luar negeri utamanya singapore oleh petral. Jika kilang minyak dibangun di RI, impor turun
Modus 8. Permainan & mark up pd sewa kapal tanker pengangkut minyak baik utk ekspor minyak mentah ataupun impor minyak mentah &minyak produk
Saat ini pertamina menyewa 50 kapal tanker utk ekspor dan impor minyak ini. Mark up yg terjadi sekitar 900 milyar/tahun.
Selain Tomy suharto, Kakak Karen Dirut Pertamina disebut2 sbg pemain utama dlm penyewaan kapal ini. Jutaan dollar/thn fee masuk kantong
Modus 9. Oplosan minyak impor utamanya minyak produk. Pembelian dan pembayaran dari Petral adalah utk kualitas bagus. Ditengah jalan dioplos
Pengoplosan minyak produk ini sempat diungkap oleh laporan utama majalah Tempo yg terkenal dgn kasus minyak ZATAPI. Tapi ga ada follow up
Kerugian negara akibat minyak oplosan ini puluhan triliun tiap tahun. Rakyat jg dirugikan dgn kerusakan kendaraan akibat oktan yg sgt rendah
Seperti kata wamen alm Widjajono, setiap tahun kita impor minyak produk kualitas tinggi setara pertamax plus kok di SPBU ada dijual premium?
Modus 10. Mafia pajak ini berkolusi dgn Pusat kekuasaan, Pertamina, MenESDM, dan Petral. Mereka yg atur pemrintah kita dgn suap triliunan
Direksi Pertamina yg baru dilantik adalah boneka2 mafia minyak. Direksi Petral yg akan diganti jg akan sama, boneka mafia minyak. Luar biasa
Fakta atau realitas yg ada didepan mata kita saat ini adalah adanya kolusi jahat penguasa dan mafia minyak yg rugikan negara puluhan T/thn. Untuk berantas mafia minyak ini, tak cukup kehadiran seorang dahlan iskan di menteri BUMN dan Mahfud MD di MK. Negara ini butuh tokoh2 lain
Saya menghimbau para ulama besar lintas agama, budayawan, ahli energi, akademisi, LSM, politisi bersih dll utk bersatu berantas mafia minyak, Sudah puluhan tahun negara ini dirampok. Rakyat diperdaya. DPR diam tak bersuara. Ketua MK angkat bicara, eh malah diancam somasi abal2
KPK dan BPK tidak bisa kita harapkan. Mandul dan rapuh thdp intervensi dan suap. DPR hny dagang sapi dan jd alat bargaining utk memeras.
Kejaksaan dan polri tak mungkin diharapkan utk usut mafia minyak. Mereka subordinate penguasa dan mafia minyak ini. Hopeless..lemesss
Mahfud MD yg teriak PERTAMINA TERKORUP ternyata tak jd disomasi Pertamina. Tak berani krn akan semakin terbongkar di media& pengadilan. Harapan rakyat pada adalah Mahfud MD utk terus teriak terkait megakorupsi di Pertamina. Jgn mau disuap dan dilobi termasuk oleh istana. Sebagian besar pihak2 yg tahu tentang praktek mafia minyak dan kolusinya dgn pertamina dan istana sdh siap berikan dokumen2 bukti korupsi
Jika besok atau lusa Mahfud ternyata diam tak bersuara, patut diduga Mahfud sdh "tunduk" dgn kekuatan mafia dan istana. Semoga tidak begitu
Lihat yg lebih 'menarik' di sini !