GuidePedia

0
kebun binatang gembira loka

Tujuan saya datang ke Jogja sebenarnya bukan untuk jalan-jalan, tetapi untuk bertemu dengan orang tua yang datang jauh-jauh dari Lampung. Kedua orang tua saya ini datang bersama dengan kakak lelaki, istri, dan anaknya (keponakan saya). Ceritanya rombongan keluarga saya ini baru sampai di Jogja pagi hari saat subuh dengan menggunakan mobil sendiri. Sedangkan saya yang berangkat tengah malam dari Surabaya ke Jogja dengan harapan bisa sampai di Jogja tepat saat orang tua saya tiba malah meleset cukup jauh gara-gara insiden motor jebol di Mojokerto. Hasilnya saya baru sampai di Jogja saat tengah hari. Sampai disana pun nggak bisa istirahat karena langsung diajakin jadi guide dadakan. Hadeeeh.. Padahal mata udah sepet banget pengen tidur gara-gara semalem nggak bisa tidur nungguin motor yang lagi rusak.

Di keluarga saya memang jarang sekali liburan bareng. Ketemu dan kumpul bareng setahun sekali aja udah bagus. Ya mau gimana lagi, ayah sama ibu sibuk kerja di Lampung. Kakak yang laki juga begitu. Kakak perempuan tinggal di Jogja, sedangkan saya kuliah di Surabaya. Jadi ya bisa dibayangkan betapa jarangnya kami bertemu. Siang itu kami pergi ke Kebun Binatang Gembira Loka karena lokasinya yang cukup dekat dari rumah. Lagian kesana juga karena ngajakin dua keponakan saya. Kalau nggak ada dua bocah kecil ini juga kayaknya nggak bakal deh ke Gembira Loka. Mungkin ini kunjungan saya yang kesekian kalinya ke kebun binatang yang ada di Jogja ini. Saya masih ingat dulu saya pertama kali diajak ayah saya kesini waktu masih kelas 5 SD. Dari jaman saya masih kecil dulu sepertinya nggak ada perubahan yang signifikan dari Gembira Loka. Tiket sudah dibeli, langsung deh masuk.

kebun binatang gembira loka
kebun binatang gembira loka
kebun binatang gembira loka
kebun binatang gembira loka

Begitu masuk ke dalam area kebun binatang, dua jagoan kecil langsung heboh lari kesana-kesini. Berbagai koleksi kebun binatang dilihat satu persatu. Dua keponakan saya ini terlihat sangat senang dan nggak keliatan capek. Padahal yang ngikutin kakinya udah pada pegel. Keponakan saya yang cowok (3,5 tahun) ini nggak punya rasa takut sama sekali. Semua binatang pengennya di pegang. Bahkan buaya yang lagi berjemur nggak bergerak sama sekali dikira bukan buaya beneran. Semua hal ditanyain mulai dari hal yang mendetil sampai ke hal yang nggak penting. Keponakan yang cowo ini memang cerewet, rasa penasarannya tinggi banget. Jadi jangan heran kalau melihat sesuatu langsung tanya. Kadang sampe capek jawabnya. Haha.. Kalau keponakan yang cewek (1,5 tahun) agak takut waktu masuk ke koleksi reptil. Sepertinya dia jijik sama ular-ular dan koleksi katak yang ada disana. Oh ya, bagian dalam Kebun Binatang Gembira Loka ini sudah berubah cukup banyak. Ruang-raung koleksi menjadi lebih rapi dan bersih. Sudah jauh berbeda dibanding saat kunjungan terakhir saya kesini sekitar tahun 2009. Koleksinya masih lumayan lengkap. Paling nggak masih jauh lebih baik dibanding Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang koleksinya ada saja yang mati dan masuk koran.

kebun binatang gembira loka
kebun binatang gembira loka
kebun binatang gembira loka

Setelah capek keliling pengennya naik onta. Sayang mungkin karena bukan hari minggu atau hari libur loket pembelian tiket untuk naik onta nggak dibuka. Sebagai gantinya, si dua bocah kecil ini ngajakin naik perahu kayuh (bebek-bebekan). Harganya kalau nggak salah 15.000 untuk satu perahu dengan dua kali putaran mengelilingi kolam. Selain itu ada lagi sih wahana yang lainnya. Tapi masih dalam tahap pengembangan. Mungkin kalau Anda kesana sekarang, Anda sudah dapat menikmati berbagai wahana permainan yang disediakan. Yang jelas selain anak-anak kecil senang, juga bisa sebagai pengelanan terhadap satwa-satwa yang sulit bahkan nggak bisa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

Lihat yg lebih 'menarik' di sini !

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top