Catatan Perjalanan Gunung Arjuno 3.339 mdpl via Tretes

Surabaya, 28 Desember 2010

Liburan semakin mendekati akhir tanpa ada kenangan,tanpa basa basi temanku fariq mengajakku ke semeru, tapi melihat kondisinya aku jadi ndak yakin. Akhirnya dia ngajak ke Arjuno, sebenarnya aku males naek gunung ma dia karena sama aja aku "ngramut" dia. Tapi tawarannya menggiurkan,karena aku dah hampir 6 bulan gak pernah jalan2. Akhirnya diputuskan tanggal 30 desember berangkat karena tanggal 29 ada final AFF yang harus ditonton

29 Desember 2010

Enak-enak nonton final AFF ada SMS masuk, ternta dari anak pramuka IAIN ngajak naek bareng,akhirnya deal kita ketemu di Pos perijinan tretes

30 Desember 2010

Biasalah persiapan & packing, kami berdua merencanakan hanya satu hari satu malam selesai pendakian ini. bekal pun kami cukup 1 hari 1 malam dan 1x makan sebagai emergency. pukul 09.00 kami berangkat dari surabaya bersepeda motor. pada pukul 10.30 kami tiba di pos perijinan Tretes, ternyata teman2 dari Pramuka IAIN sudah menunggu disana. Akhirnya kami registrasi @Rp.4. 500. selesai registrasi kami membawa sepeda untuk diparkir di belakagg Hotel Surya (dengan asumsi besok kita turun jalan kaki gak kejauhen hehehe...). Pukul 11.00 kita berdoa dan berangkat, terus terang ane gak pernah ke arjuno via tretes jadi pas berangkat ketemu jalam cor lalu makadam ane bener2 kaget!!ane kira berapa kilo dah berganti rupa tuh jalan eh ternyata oh ternyata..!!?? :matabelo selama perjalanan terasa membosankan, dan capek, pegel, "senep" campur aduk ampe masih dapet beberapa meter perjalanan ane dah ngesot... terpaksa ane suruh temen2 berangkat dulu dan ane istirahat (duh fisik lemah, gak pernah olahraga... ampun) ampe ane punya "nadzar" kalo perjalanan ini selesai ane harus ngerjain skripsi, mbolangnya istirahat dulu :cd

Pos Pet Bocor
Setelah lama berusaha menguatkan diri melanjutkan perjalanan, akhirnya sampai juga di pet bocor
pet bocor:

maap photo warungnya ga ada

Temen2ku semua dah nyampe n masih setia menunggu aing :peluk sampai di pet bocor ada warung yang menyediakan makanan dan minuman, aing dibelikan pisang dan teh anget, lumayanlah buat nambah tenaga. setelah itu kami melanjutkan perjalanan, dan akhirnya ketemu ma jalan makadam. Walau tenaga ane dah pulih tapi tetep aja jalan ane "LOLA" pada posisi jalan menanjak bisa dipastikan 10 langkah langsung "ndeprok" tapi kali ini rupanya keadaan fariq temen aing juga sama akhirnya kita berdua jalan di paling belakang dan kawan2 dari IAIN dah jauh di depan

makadam:

Kop-kopan
pukul 13.30 kami tiba di kop kopan.. dengan segala daya dan usaha.

seperti biasa temen dari IAIN dah enak makan gorengan di kop kopan. Disini air melimpah ruah tanpa takut kekurangan, apalagi ada warungnya. Gorengan di warung harganya Rp. 1.000, Teh anget Rp. 2.000 (sebenernya ane pengen es teh :D )

kop-kopan:

Dengan tenaga udah terisi gorengan ma teh anget, pada pukul 14.30 kita melanjutkan ke tujuan selanjutnya yaitu pondokan. Dengan kondisi jalan tetap makadam dan tak berubah terus, ternyata membuat perjalanan jadi agak membosankan juga, ini juga terjadi pada keempat teman dari IAIN juga. Akhirnya setapak demi tapak kita susuri jalan makadam ini dengan lambat, tak khayal belum sampai dipondokan kita sudah kemalamen ditambah lagi setelah lewat ditanjakan menikung tempat terkhir sumber air sebelu pondokan, membuat semuanya kelelahan. Akhirnya kita putuskan bermalam di suatu tempat sebelum pondokan.

camp hari I:

31 Desember 2010
Pondokan

Dengan melihat keadaan seperti ini ternyata perjalan tak cukup hanya satu hari, akhirnya kita sepakat menambah 1 hari lagi. pukul 07.00 setelah makan pagi kita melanjutkan perjalanan, tenaga kita kembali pulih setelah istirahat semalaman 30 menit kemudian kita sampai di pondokan. Disitu kita mengisi ulang air dan beberapa boker, termasuk ane...!!

pondokan:

sempat bingung juga.......

udah selesai semua, kita mw melanjutkan perjalanan. Tapi ada perpecahan suara dari pihak IAIN ada 2 suara mau ke arjuno tapi 2 orang lagi mau ke welirang aja dengan alasan lebih cepet karena sesuai rencana hari ini kita selesai dan udah turun. kalo ane mah terserah wae tapi aing prefer ke arjuno... akhirnya setelah penyamaan persepsi kita memilih arjuno dengan resiko kita nambah 1 hari lagi bermalam.

Lembah Kidang

Kita melanjutkan perjalanan ke lembah kidang dan sampai pada pukul 09.00. Kita langsung mendirikan tenda dan menaruh beberapa barang dan mengambil barang yang diperlukan untuk summit attack tanpa disadari cuaca tiba-tiba berubah berawan dan angin berhembus kencang sekali. sempat terdengar sebuah pohon roboh diterjang angin.

lembah kidang B4 summit attack

Summit Attack

pada pukul 10.00 kami melangkah menuju puncak arjuna, kami berjaln meninggalkan lembah kidang kini sampai di pasar setan

pasar setan:

lalu dilanjutkan meniti dakian demi dakian hingga masuk di pertigaan arah gunung kembar,pondokan dan welirang. Darisini cuaca yang semula mendung kini diselimuti kabut tebal ditambah angin berhembus menambah dinginnya suasana. semakin tinggi kita berjalan semakin kencang angin, semakin dingin suhunya dan disertai hujan rintik-rintik. Akhirnya kita putuskan istirahat sejenak untuk minum dan makan beberapa cuil roti tawar+susu coklat (enaaaaaknya....)

kondisi

dalam kondisi yang tak berubah malah cenderung lebih parah, kita melanjutkan perjalanan. Bila melihat kondisi saat itu ane ragu bisa sampai ke puncak, dalam hati ane berkata "wes pokoke nyampe puncak, gak puncak utama gpp wes" ditambah temen aing dari IAIN ada yang "mutung" salah duanya (yang tadi ngajak ke welirang) suasana hati semakin gak menentu, tapi untungnya kita ketemu ama temen PA dari jakarta, jadi sedikit banyak keberanian mulai meningkat!hujan, angin kencang, dingin menusuk kulit tak menyurutkan hati kami untuk terus berjalan... AKHIRRRRRRNYA tepat jam 12.00....

on top:

rest In Peace

ketika di puncak cuaca berawan dan berangin tanpa hujan. Tapi begitu kita berjalan turun tepat pada pukul 14.00 hujan badai menyanbut kita, tapi kita terus beralan dan harus sampai di camp kita di lembah kidang sebelum malam, karena kebutuhan hidup kita ada disana.

Lembah kidang
Basah... Dingin... laper... yang kita rasakan sesudah sampai
basah:

kita masak bis tuh karena ujan turun ga selesai2 akhirnya tidur ajah di tenda.. ampe besok. Tak taunya malam pergantian tahun ada yang mbawa kembang api 3 buah lumayan lah buat tahun baruan.. 15 menit kita bermain kembang api langsung dilanjutkan tidur lagi ampe pagi....

1 Januari 2011
lumayan badan seger habis tidur semalaman

makan-makan after new year: