GuidePedia

0


Minum obat kita kerjakan saat kita sakit atau untuk vitamin saja. Kadang-kadang, dosis yang ada pada obat terlampau besar untuk kita hingga kita memotong obat itu jadi dua atau bagian-bagian.

Memotong obat telah jadi hal lumrah di orang-orang, terlebih untuk anak-anak yang memerlukan dosis kecil. Namun nyatanya, memotong obat jadi dua sisi atau lebih sangatlah beresiko untuk kesehatan si pengkonsumsi.

Memecah pil atau tablet menjadi dua atau untuk memperkecil ukuran obat merupaka kesalahan yang sangat membahayakan. Sebab tidak semua formula obat bisa dengan sembarangan dikurangi. Jika pun masih dilakukan, maka akan sangat membahayakan pemakannya.

Charlotte verrue, pharmD, phD, dari Ghent University di Belgia, melakukan penelitian dengan melibatkan lima orang relawan ini menggunakan delapan tipe pel yang dipotong dengan menggunakan pisau dapur, gunting, pemecah pil dan menggunakan tangan.

Hasilnya menunjukan bahwa ada tiga mendapat skor menurun hingga menengah, dua mendapat skor plus, dan tiga tidak mendapat skor. Pil-pil tersebut pun digunakan untuk mengobati penyakit jantung.

Para peneliti pun menemukan adanya penyimpangan dosis setelah mereka mengomparasi hasil timbangan sebelum dan setelah pil-pil dipotong. Jika pecahannya tidak sempurna maka dosisnya dapat membahayakan kesehatan.

Untuk lebih jelas lagi, kamu bisa menanyakan langsung pada apoteker atau dokter sebelum kamu memotong tablet atau pil.

Sumberlanjutin di sini !

Sumberlanjutin di sini !

Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top