GuidePedia

0


Mari kita berinstropeksi, apakah bahasa Indonsia kita cukup menampung ekspresi perasaan jatuh cinta antar dua jenis ? Aboi pikir aboi sudah cukup romantis? Kata2 rayuan aboi mungkin lembut dan mesra, tapi ternyata bahasa kita tidak ada apa2nya dibanding dengan bahasa bangsa2 lain dalam masalah percintaan ini.

Kedua puluh lima ungkapan jatuh cinta dari berbagai bahasa lintas budaya ini menyimpulkan perasaan2 unik dan kadang berlebihan dalam romantika percintaan: semua kebaikan, keburukan, dan bahkan perasaan malu yg bikin kita deg2 plas. Lihatlah dulu sebelum aboi menulis surat cinta aboi ke amboi tersayang.

1.) "Mamihlapinatapai"

Yaghan: ketika dua insan saling bertatapan dan berharap salah satunya akan menghampiri, tapi akhirnya tidak ada satupun yg melakukan.

2.) "Saudade"
Portugis: kenangan melankolik dari seseorang atau sesuatu di masa lalu.

3.) "Tuqburni"
Arab: Terjemahan langsungnya begini, "aboi telah nguburin aing," berasal dari perasaan cinta yg dalam sekali sehingga aboi tidak berani membayangkan kalau hidup tidak bersama dia.

4.) "Bakku-shan"
Jepang: Seorang gdis yg hanya menarik dari sisi belakang, alias cewek Hwa Hwe, dari belakang "Hwaa..." dari depan " Hweee..??".

5.) "Forelsket"
Norwegia: Perasaan gembira ria tidak terkira pas jatuh cinta pertama kali.

6.) "Cafuné"
Portugis: belaian tangan di rambut kekasih aboi.

7.) "Paasa"
Tagalog: Seseorang yang sengaja atau tidak bikin orang lain ilfil.

8.) "Kummerspeck"
Jerman: Terjemahan langsungnya, "dendeng berduka," dan mengacu kepada berat berlebih karena kebanyakan makan akibat pelarian dari putus cinta.

9.) "Onsra"
Boro: perasaan campur aduk karena tahu bahwa sebuah cinta akan abadi.

10.) "La Douleur Exquise"
Prancis: "sakit tak terperi" karena mendambakan seseorang yang tidak mungkin untuk didapatkan.

11.) "Queesting"
Belanda: Sebuah kata kerja yang digunakan untuk menggambarkan cara mengundang seseorang dengan sangat kaku untuk pembiaraan intim.

12.) "Oodal"
Tamil: Manyun setelah pertengkaran konyol.

13.) "Kilig"
Tagalog: Perasaan berdebar kencang yg aboi rasain setelah sesutau yg hebat terjadi, seperti menabrak gacoan aboi secara tak sengaja.

14.) "Cavoli Riscaldati"
Italia: Terjemahannya, "kubis diangetin lagi," mengacu kepada CLBK.

15.) "Buksvåger"
Swedia: Seseorang yg begituan dengan seseorang yg aboi juga abis begituan dengannya...hiii.

16.) "Koi No Yokan"
Jepang: Hampir jatuh cinta pada pandangan pertama, tapi gak jadi.

17.) "Gigil"
Tagalog: desakan tak terelakkan untuk memeluk atau mencubit seseorang yg sangat imut.

18.) "Iktsuarpok"
Inuit: Persiapan yg aboi rasakan karena menunggu si dia di rumah aboi.

19.) "Voorpret"
Belanda: Terjemahan, "senang duluan," kegembiraan akan sesuatu yg akan terjadi.

20.) "Retrouvailles"
Prancis: "Penemuan kembali," atau sebuah reuni dengan seseorang yang telah berpisah dalam waktu lama.

21.) "Razbliuto"
Russia: Perasaan bergidik sentimentil yang aboi punyai kepada seseorang yang dulu aboi cintai.

22.) "Viraag"
Hindi: perasaan sakit karena dipisahkan dengan orang yg aboi cintai.

23.) "Fensterln"
Jerman: Aksi ABG yg saling memanjat jendela kamar masing2 demi menyembunyikan aktivitasnya dari para orang tua.

24.) "Layogenic"
Tagalog: Seseorang yg kelihatan menarik dari jauh tapi jelek ketika deket.

25.) "Gretchenfrage"

Jerman: sebuah pertanyaan menohok untuk mengungkap maksud seseorang yg mencurigakan.

Jika Chairil Anwar mengenal kata2 di atas, pusi2nya mungkin akan lebih panjang.

Bagikan semua kemanisan cinta ini dengan temen aboi dengan tombol share-this di bawah! 


Post a Comment Blogger

Beli yuk ?

 
Top