Bagaimana bila orang yang Anda cintai divonis sakit keras dan
umurnya tak akan lama lagi? Pasti Anda akan melakukan apapun agar ia
boleh sembuh kembali dan bersama Anda lebih lama.
Sama halnya seperti seorang kakek berusia 78 tahun dari Carolina
Selatan yang bernama Larry Swilling ini. Ia memiliki seorang istri
berusia 47 tahun bernama Jimmie Sue yang divonis terkena gagal ginjal
tahun lalu. Maka di suatu hari di serambi mereka, Larry menggenggam
tangan istrinya dan berkata, "Aku akan mendapatkan ginjal untukmu."
Larry tidak hanya menggantungkan nasib isterinya pada pertolongan medis. Lelaki ini bahkan berjalan menyusuri jalanan sambil mengalungkan papan bertuliskan, 'Diperlukan Ginjal'. Tekadnya begitu kuat untuk boleh menyelamatkan sang istri dari penyakit mematikan itu. Apalagi, Sue hanya memiliki satu ginjal di dalam tubuhnya.
Larry tahu bahwa mendapatkan ginjal yang sesuai untuk isterinya
tidaklah mudah. Sekalipun ada, belum tentu orang tersebut mau memberinya
ginjal yang sangat berharga untuk nyawa istrinya itu. Sudah lebih dari
setengah tahun Larry mencari ginjal yang tepat untuk isteri yang
dipanggilnya, 'my heart' itu.
Lelaki ini memang sangat mencintai istrinya. Ia bahkan berurai air
mata saat menjelaskan bahwa bagaimanapun ia akan mengusahakan ginjal
untuk istrinya agar bisa sembuh. "Aku memohon-mohon demi sebuah ginjal.
Aku akan melakukan apapun, tapi aku memerlukan ginjal" isaknya. Ia
sering mendapatkan telepon dari penjuru dunia seperti Mesir, Swedia dan
negara lainnya. Namun sayang, belum ada yang sesuai untuk Sue.
Oleh kerana itu lelaki ini memutuskan untuk berjalan kaki di
sepanjang kota ia tinggal sambil mengalungkan papan tersebut di dada dan
punggungnya. Ia tidak mahu melewatkan setiap meter dan setiap orang
yang ia temui kerana ia tahu dengan tekad yang kuat, harapan kesembuhan
untuk sang istri pasti ada.
Dapatkah Anda membayangkan seorang lelaki yang sudah tua berjalan
terengah-engah di bawah terik matahari sambil berpenampilan demikian
kerana sebegitu cinta dan inginnya dia mendapatkan ginjal bagi istrinya?
Sebuah hal yang sulit dilakukan, namun ia tetap melakukannya.
Larry tak peduli orang berkata apa, hanya demi bisa selalu bisa
bersama dengan istrinya, "Aku memang lelah, namun aku akan terus
melakukan ini." Tak ada yang sia-sia dari apa yang dilakukannya, semua
karena didasari oleh cinta yang tulus dan sejati.
Follow @wisbenbae