GuidePedia


Investasi logam mulia atau emas sudah banyak diminati oleh para investor. Tak heran muncul pihak yang memanfaatkannya untuk menipu. Karenanya Anda harus jeli sebelum memilih tempat investasi emas.

Di awal Februari 2013, penipuan bentuk investasi emas terkuak di Sumatera Utara. Kerugian akibat penipuan ini mencapai puluhan milyar. Tentu Anda tidak ingin menjadi korban dari penipuan investasi ini.

Untuk itu, kenali dulu ciri-ciri penipuan investasi emas seperti dikutip dari mulia-investama.co.id:

1. Bunga yang ditawarkan mencapai 5% atau lebih

Perlu diketahui, kenaikan rata-rata harga emas atau logam mulia setiap tahun berkisar 15% â?? 35%. Itu artinya, kenaikan per bulan hanya berkisar 1,3% â?? 3%. Jadi, sangat tidak mungkin ada investasi yang berani menawarkan bunga lebih dari 5% per bulan. Jelas, ini adalah penipuan.

2. Hasil investasi berbentuk uang

Tidak ada investasi emas yang menjanjikan hasil dalam bentuk nominal uang. Hal ini disebabkan karena naik turunnya harga emas tidak bisa diprediksi secara tepat. Itu sebabnya perusahaan investasi emas yang asli hanya memberikan hasil investasi berbentuk emas, bukan uang. Jika ada perusahaan yang menawarkan hasil investasi berbentuk uang, Anda harus waspada.

3. Tidak memiliki informasi yang jelas

Perusahaan yang menawarkan bisnis investasi emas harus memiliki informasi yang jelas. Misalnya, alamat, website, dan juga harus berbentuk perseroan terbatas (PT). Jika Anda tidak menemukan informasi-informasi tersebut pada brosur perusahaan, kemungkinan besar ini adalah modus penipuan.

4. Menggunakan website gratis

Pemilik bisnis investasi emas juga menggunakan media online untuk promosi. Namun, mereka hanya akan menggunakan domain yang berbayar, seperti .com atau .co.id. Jika ada yang menawarkan investasi emas melalui website gratis, Anda harus waspada karena besar kemungkinan itu penipuan.

Untuk lebih amannya, pilih perusahaan yang menggunakan domain .co.id. Selain berbayar, domain tersebut juga harus menyertakan akte notaris, SIUP, atau NPWP usaha saat membuat website.

5. Tidak punya kartu identitas (business card)

Jika ada pihak yang mengatasnamakan sales dari perusahaan investasi tertentu namun tidak mempunyai kartu identitas anggota (business card), itu merupakan bentuk penipuan. Untuk mengecek keanggotaan sales, Anda bisa langsung menghubungi pihak perusahaan. Jika dia tidak terdaftar, itu artinya sales tersebut penipu.

6. Tidak bekerjasama dengan jasa expedisi

Perusahaan investasi emas selalu bekerjasama dengan jasa expedisi untuk pengiriman. Untuk mengetahui kontrak kerjasama, Anda bisa menghubungi penyedia jasa expedisi. Jika tidak ada record perusahaan di jasa expedisi itu, artinya perusahaan tersebut penipu.

Namun ingat, saat ini hanya ada dua jasa expedisi yang bisa melayani jasa antar emas seperti yang digunakan PT Antam. Kebanyakan jasa expedisi selalu menolak mengirim barang berharga berupa emas atau uang.

Itulah ciri-ciri penipuan investasi emas yang rawan terjadi. Anda harus jeli dan waspada dalam memilih perusahaan untuk menginvestasikan emas Anda. (YG)

Sumber : ciricara.com


penipu !

Beli yuk ?

 
Top