Sosok pencipta mobil listrik Tucuxi Danet Suryatama mungkin menjadi sosok yang paling dicari media saat ini, apalagi setelah mobil kreasinya mengalami kecelakaan di Plaosan, Magetan, Jawa Timur.
Saat dikendarai Menteri BUMN Dahlan Iskan, Tucuxi mengalami rem blong. Dahlan menuding mobil kurang memiliki daya pengereman di turunan karena tidak menggunakan girboks. Menurut Dahlan dengan bobot mobil seberat 2 ton, susah baginya untuk menghentikan laju mobil.
"Dengan kecelakaan ini, kita mendapatkan pelajaran ilmiah. Lebih baik nantinya, mobil-mobil listrik memakai girboks saja," ujarnya.
Danet punya versi sendiri, kenapa mobil listriknya bisa bermasalah. Dia menuding tim Dahlan Iskan sudah mengotak-atik mobilnya dan mengganti electric vacuum pump dengan piranti lain yang tidak diketahui kinerjanya.
Sejak insiden itu, komunikasi terakhir kami dengan Danet adalah lewat surat elektronik saja. Danet langsung tutup mulut. "Nanti kalau semua sudah clear kita dapat omong-omong lagi," tuturnya dalam pesan singkat.
Terlepas dari kontroversi ini, Tucuxi tadinya memang diniatkan Danet bukan untuk dikonsumsi orang Indonesia.
Danet dalam sebuah seminar di akhir 2012 lalu pernah menyebutkan kalau Tucuxi sebenarnya diciptakan untuk masyarakat Eropa dan Amerika. Apalagi pemerintah Barack Obama menginginkan mobil-mobil di Amerika menggunakan tenaga listrik.
Danet tahu kalau masyarakat Indonesia belum tertarik dengan mobil listrik dan menganggap mobil listrik masih di awang-awang.
"Pada mulanya kita tidak ingin melaunching mobil di Indonesia, kita ingin langsung ke Eropa, Amerika, karena pemerintah Indonesia tertarik kita coba meluncurkan di Indonesia," ujarnya.
Danet memandang mobil listrik adalah teknologi otomotif yang cocok untuk masa depan. Suka atau tidak.
"Sky (langit) adalah limit untuk teknologi ini, dan electric vehicle adalah teknologi masa depan. Suka atau tidak. Kalau kita tidak suka, kita akan tetap di belakang, jika suka anda harus ikut bermain," ujarnya.
Untuk mengembangkan Tucuxi, Danet mendirikan perusahaan Elektrikcar LLC, sebuah perusahaan berbasis di Detroit, Michigan. Perusahaan ini investornya tidak lain sang istri, Ninien W Lestari.
"Secara range, saya saya lebih rendah dari istri saya, dia yang melakukan observasi melakukan cek dan ricek dan kalau perlu memarahi saya dan sebagainya," ujarnya.
Kita doakan saja, insiden ini tidak menghentikan Danet untuk berinovasi dalam membuat mobil listrik.