BIREUN - Teror penculikan dilakoni OTK berpakaian ala ninja berlanjut. Warga pesisir Jangka, Bireuen lagi-lagi kecolongan meski sudah melakukan penjagaan ekstra ketat. Kali ini giliran seorang wanita hamil, yang sedang tidur ditarik-tarik pelaku, usai membobol atap rumah mereka. Bahkan disebutkan, penculik diyakini berilmu hitam karena bisa berubah wujud jadi kelelawar.
Kejadian ini sontak membuat geger di Dusun Neuhen, Desa Kuala Ceurape, Jangka. Ketika ditemui Metro Aceh (Grup JPNN) di rumahnya, pada Selasa (2/10) malam pukul 21.00 WIB, Zuryati (24) masih tampak trauma.
Ibu hamil tujuh bulan tersebut mengaku diganggu OTK misterius, ketika tidur di kamar bersama suaminya. "Tangan saya panas karena ditarik kelelawar jadi-jadian itu," ungkap Zuryati kepada wartawan.
Menurut keterangan Ibrahim Arahman (25) selaku suami korban, awalnya mereka baru saja beranjak tidur dengan kondisi lampu kamar sudah dimatikan. Sedangkan penerangan di teras tetap dibiarkan menyala. Belum sempat terlelap, Ibrahim lantas terjaga. Pasalnya, mendengar suara berisik di dinding sebelah utara kamar yang terbuat dari tepas. Merasa curiga ia langsung bangkit dan duduk di tempat tidur. Tiba-tiba malah melihat ada benda masuk menyerupai seperti kelelawar, merobek plastik atap dan sampai ke dalam kamar berubah jadi orang.
"Karena gelap tak terlihat wajahnya. Sosoknya tinggi hitam dan besar, menarik tangan istri saya yang sedang tidur di sebelah," ujar Ibrahim.
Merasa tangannya ditarik-tarik, Zuryati terbangun serta menjerit kesakitan dan membuat si manusia siluman tersebut kembali berubah wujud. "Tiba-tiba jadi kelelawar lagi, terbang ke tempat masuk semula” beber Zuryati diamini sang suami.
Pascakediamannya disatroni manusia berilmu hitam, korban dan suaminya pun keluar. Ibrahim meminta tolong kepada warga sekitar lalu menyisir areal rumah mereka. Sayangnya pelaku tak lagi ditemukan.
Antara percaya dan tidak, Metro Aceh coba memastikan kondisi tempat tinggal pasangan suami istri (pasutri) tersebut. Ternyata jalan keluar pelaku sangat kecil dan tidak mungkin dilalui orang biasa.
Tak lama kejadian berselang, lima petugas Polisi gabungan dari Polsek Jangka dan Peusangan dan satu anggota Koramil tiba di TKP. Mereka berupaya menyisir gampong, meski usaha itu sia-sia belaka.
Terkait peristiwa kemarin, Pangsagoe Ule Kuta Tgk Aceh dan Imum Mukim Jailani, mengaku sebelum OTK menyatroni kediaman Ibrahim ternyata sudah lebih dulu, ke rumah Dahlan sekira pukul 20.00 wib di kawasan Dusun Pasi, Desa Alue Kuta, Kec.Jangka.
Warga desa sekitar yakni Is (27) pun sempat bentrok, lantaran melihat sang OTK masuk ke salah satu rumah tak berpenghuni. Ia terpental dipukul dan tak sadarkan diri, sedangkan pelaku kabur di tengah gelapnya malam. (rah)
Ada yang bisa menjelaskan siapa itu?