Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Rhenald Kansali menyindir program pemerintah yang diluncurkan karena berdasarkan proyek, bukan berfokus mengurusi rakyat.
"Masyarakat saat ini kalau mau sejahtera jangan berharap pada pemerintah, karena saat ini pemerintah bekerjanya lebih pada berdasar proyek," kata Rhenald kepada detikFinance ketika ditemui di acara Inspiraction Young CEO Multimedia Marketer Crativenterpreneur E-Commerce Marketing Genius, di Gedung UOB, Jakarta, Selasa (19/6/2012).
"Masyarakat saat ini kalau mau sejahtera jangan berharap pada pemerintah, karena saat ini pemerintah bekerjanya lebih pada berdasar proyek," kata Rhenald kepada detikFinance ketika ditemui di acara Inspiraction Young CEO Multimedia Marketer Crativenterpreneur E-Commerce Marketing Genius, di Gedung UOB, Jakarta, Selasa (19/6/2012).Dicontohkan Rhenald, seperti proyek listrik tenaga surya yang dianggarkan pemerintah di Pulau Buru, Maluku namun proyek tersebut tidak berjalan karena dasarnya pemerintah bekerja karena proyek.
"Pemerintah dirikan proyek tenaga listrik tenaga surya di Pulau Buru, namun tidak jalan proyeknya, karena listrik yang dihasilkan disimpan lewat accu namun setelah 6 bulan berjalan, accu-nya rusak tidak dipakai, karena pemerintah tidak menyediakan cadangan atau membeli lagi accu baru, sampai sekarang tidak diurus," katanya.
Contoh lainnya, pemerintah mencanangkan program peternakan sapi di Papua, namun makanannya sapinya dari mana? Tidak mudah mencari pakan sapi di sana.
"Ini terlihat cara kerjanya pemerintah hanya mementingkan proyek," ucapnya.
Lihat yg lebih 'menarik' di sini !